Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Data TKI yang Dianiaya di Malaysia Dipalsukan

Kompas.com - 16/05/2012, 14:30 WIB
Agustinus Handoko

Penulis

PONTIANAK, KOMPAS.com - Data diri dan umur Sera, tenaga kerja Indonesia  (TKI) yang mengalami kekerasan seksual di Malaysia, diduga dipalsukan. Pasalnya, setelah ditelusuri, alamat yang disebutkan dalam paspor tidak ditemukan. Demikian juga dengan umur 22 tahun yang tidak tercermin dari fisik Sera.

Direktur Yayasan Nanda Dian Nusantara Devi Tiomana, Rabu (16/5/2012) mengatakan, Sera didiagnosa oleh Rumah Sakit Khusus Kalbar mengalami kekerasan seksual sehingga menyebabkan trauma berat. "Setelah Sera dirujuk ke RSUD Soedarso, petugas medis juga menduga, ada pemalsuan umur yang disebutkan di paspor 22 tahun. Mereka menilai, ciri fisik Sera masih seperti gadis berumur kurang dari 18 tahun," kata Devi.

Devi mengatakan, pihaknya sedang mengusulkan supaya Sera bisa ditangani oleh Tim Reaksi Cepat Kementerian Sosial. Pasalnya, kasus Sera butuh penanganan cepat dan lintas sektoral. Alamat yang disebutkan dalam paspor ternyata tidak ada setelah ditelusuri sehingga Sera belum bisa dipertemukan dengan keluarganya.

Pekan lalu Sera ditemukan masyarakat di jalan setelah diturunkan oleh travel berpelat mobil Malaysia di Pontianak. Sera lalu diserahkan ke Polsekta Pontianak Barat dan dirujuk ke Yayasan Nanda Dian Nusantara. Saat ini, Sera masih dirawat di ruang isolasi RSUD Soedarso. Dia masih mengalami trauma berat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Nasional
Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Nasional
Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Nasional
Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Nasional
Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Nasional
KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

Nasional
TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

Nasional
KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com