Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tatap Muka, Akbar Akan Beri Ical Saran

Kompas.com - 08/05/2012, 22:03 WIB
Maria Natalia

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar, Akbar Tandjung hadir dalam pertemuan internal DPP Partai Golkar dan Dewan Pertimbangan, Selasa (8/5/2012) malam.

Menurut Akbar, dalam rapat ini, ia akan menjelaskan mengenai saran Dewan Pertimbangan kepada DPP yang selama ini bersikeras menetapkan Aburizal Bakrie sebagai calon tunggal presiden dalam Pemilu 2014 nanti.

"Ini baru pertama kali kami bertemu. Kami ingin tahu betul bagaimana sikap DPP terhadap surat kami juga dan terhadap poin yang kami sampaikan," kata Akbar sebelum memasuki ruang rapat di kantor DPP Partai Golkar.

Saat ditanya, apakah ia akan berkompromi dengan DPP Partai Golkar, Akbar enggan menjawabnya. Menurutnya, ia perlu membahas secara resmi mengenai wacana pencalonan itu dalam rapat internal sebelum memberikan pendapatnya.

"Pokoknya kita semua berpikir dalam perspektif kepentingan partai dan pembangunan sistem. Politik itu kan membangun nilai, memperjuangkan gagasan, bukan hanya sekedar kekuasaan, bukan mengejar jabatan," tegasnya.

Sebelumnya diberitakan, Akbar sempat mempertanyakan langkah pengurus Partai Golkar yang mempercepat Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Golkar yang disebut-sebut akan mengukuhkan Ical sebagai Capres dari Golkar.

Padahal, lazimnya Rapimnas itu digelar Oktober, sementara DPP memajukannya pada bulan Juni.

Atas langkah tersebut, pihaknya kemudian memberikan surat pada DPP dan memberi saran terbuka pada 25 April lalu. Ia juga meminta agar DPP membuka peluang untuk calon lainnya, bukan hanya Ical semata.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Kelakuan SYL Minta Dibayarkan Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta, Bawahan Kebingungan

    Kelakuan SYL Minta Dibayarkan Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta, Bawahan Kebingungan

    Nasional
    Gibran Siap Berlabuh ke Partai Politik, Golkar Disebut Paling Berpeluang

    Gibran Siap Berlabuh ke Partai Politik, Golkar Disebut Paling Berpeluang

    Nasional
    PPDS Berbasis Rumah Sakit, Jurus Pemerintah Percepat Produksi Dokter Spesialis

    PPDS Berbasis Rumah Sakit, Jurus Pemerintah Percepat Produksi Dokter Spesialis

    Nasional
    Polisi dari 4 Negara Kerja Sama demi Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama

    Polisi dari 4 Negara Kerja Sama demi Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama

    Nasional
    Soal Peluang Duetkan Anies-Ahok, PDI-P: Masih Kami Cermati

    Soal Peluang Duetkan Anies-Ahok, PDI-P: Masih Kami Cermati

    Nasional
    KPK Kembali Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Singgung Jemput Paksa

    KPK Kembali Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Singgung Jemput Paksa

    Nasional
    Hamas Minta JK Turut Serta dalam Upaya Damai di Palestina

    Hamas Minta JK Turut Serta dalam Upaya Damai di Palestina

    Nasional
    KPU Pertanyakan Klaim PPP Kehilangan 5.000 Suara di Sulsel

    KPU Pertanyakan Klaim PPP Kehilangan 5.000 Suara di Sulsel

    Nasional
    KPU Bantah Dalil Sengketa Irman Gusman yang Ngotot Maju DPD

    KPU Bantah Dalil Sengketa Irman Gusman yang Ngotot Maju DPD

    Nasional
    Kontak Senjata hingga Penyanderaan Pesawat, Rintangan Pemilu 2024 di Papua Tengah Terungkap di MK

    Kontak Senjata hingga Penyanderaan Pesawat, Rintangan Pemilu 2024 di Papua Tengah Terungkap di MK

    Nasional
    Jaksa KPK Sebut Dana Rp 850 Juta dari SYL ke Nasdem untuk Keperluan Bacaleg

    Jaksa KPK Sebut Dana Rp 850 Juta dari SYL ke Nasdem untuk Keperluan Bacaleg

    Nasional
    Nostalgia Ikut Pilpres 2024, Mahfud: Kenangan Indah

    Nostalgia Ikut Pilpres 2024, Mahfud: Kenangan Indah

    Nasional
    Gibran Beri Sinyal Kabinet Bakal Banyak Diisi Kalangan Profesional

    Gibran Beri Sinyal Kabinet Bakal Banyak Diisi Kalangan Profesional

    Nasional
    Menag Bertolak ke Saudi, Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji

    Menag Bertolak ke Saudi, Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji

    Nasional
    Ide 'Presidential Club' Prabowo: Disambut Hangat Jokowi dan SBY, Dipertanyakan oleh PDI-P

    Ide "Presidential Club" Prabowo: Disambut Hangat Jokowi dan SBY, Dipertanyakan oleh PDI-P

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com