JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Bambang Widjojanto menyatakan, hingga saat ini penyidik KPK masih terus menelusuri kasus suap proyek Hambalang dengan nilai proyek Rp 1,52 triliun. Salah satunya dengan memeriksa 50 saksi terkait kasus itu.
"Yang berkaitan dengan korporasi Adhi Karya, kita konsentrasi di situ," ujar Bambang, Senin (16/4/2012) di Jakarta.
PT Adhi Karya merupakan perusahaan pelaksana proyek Hambalang. Dari perusahaan ini mengalir sejumlah dana ke tangan sejumlah nama yang dekat dengan Muhammad Nazaruddin, kolega Nazaruddin. Salah satunya, sebagaimana disebutkan Nazaruddin, adalah Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum. Nazaruddin mengaku bahwa ada uang Rp 100 miliar yang mengalir ke Anas dari PT Adhi Karya. Uang ratusan miliar tersebut digunakan untuk membiayai pemenangan Anas dalam Kongres Partai Demokrat di Bandung tahun 2010.
Selain Anas, ada juga nama Andi Mallarangeng, yang dituduh mendapat kucuran dana dari proyek Hambalang. Nazaruddin menyebut Menteri Pemuda dan Olahraga itu mendapat jatah Rp 10 miliar dari proyek tersebut.
Meski Nazaruddin telah menyebut sejumlah nama yang diduga terkait kasus itu, Bambang mengatakan bahwa KPK tidak ingin terburu-buru menetapkan tersangka. "KPK mengumpulkan keterangan saksi-saksi itu harus dipetakan hubungan-hubungannya untuk menentukan siapa yang bertanggung jawab," ujarnya.
Hingga kini KPK telah memeriksa saksi dari kasus ini, di antaranya Direktur Utama PT Duta Graha Indah (PT DGI) Dudung Purwadi, Manajer Pemasaran PT DGI Mohamad El Idris, mantan Sekretaris Menteri Pemuda dan Olahraga Wafid Muharam, dan Kepala Badan Pertanahan Nasional Joyo Winoto. Yang juga sempat diperiksa dalam kasus ini adalah anggota Komisi II DPR asal Fraksi Partai Demokrat, Ignatius Mulyono, serta pejabat PT Adhi Karya, Mahfud Suroso. Rencananya, KPK juga akan memeriksa Anas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.