Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Mulai Belajar Gosip

Kompas.com - 12/04/2012, 10:58 WIB
Maria Natalia

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono dalam pidato internalnya yang bocor ke publik mengatakan, ada partai yang tidak masuk di koalisi, mengirim pesan singkat kepadanya untuk meminta agar ia mengerti mengapa partai itu menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM). Partai itu menyebut, penolakan dilakukan untuk kepentingan politik dan berjanji bahwa pada akhirnya akan mendukung pemerintah menaikkan harga BBM.

Menanggapi isi pidato itu, anggota Komisi Hukum dari Partai Gerindra, Martin Hutabarat, menyatakan, Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono tengah belajar bergosip dalam pidato internalnya. Pasalnya, Presiden tidak terang-terangan langsung menyampaikan kepada partai bersangkutan, jika memang ia merasa tidak menyukai cara tersebut.

"Kami perlu tanya beliau, siapa yang dimaksud beliau. Sekarang ini Presiden mulai ikut gosip juga. Enggak tahu kita gimana kebenarannya, siapa yang dimaksud. Hanya beliau yang tahu siapa yang kirim SMS tersebut," ujar Martin di DPR RI, Rabu (11/4/2012).

Ketika dikonfirmasi, apakah partai yang dimaksud adalah Gerindra, Martin membantahnya. Ia sendiri mengaku tak tahu partai apa yang dimaksud Presiden.

"Gerindra ini siapa, bisa mengirim demikian. Mungkin ada orang yang membuat SMS dan mengatasnamakan Gerindra. Kan kita enggak tahu juga," katanya.

Martin mengimbau, daripada Presiden bergosip, lebih baik mengungkapkannya kepada publik secara terbuka sehingga tidak muncul polemik baru.

"Saya kira Presiden daripada bergosip-gosip begitu ya cerita saja. Ini kan gosip juga kan. Lebih baik dibuka, daripada orang lain tahunya dari kabar kabur, akhirnya tidak memberikan satu kejelasan dalam dinamika politik kita," kata Martin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

Nasional
PDI-P Sebut Prabowo-Gibran Bisa Tak Dilantik, Pimpinan MPR Angkat Bicara

PDI-P Sebut Prabowo-Gibran Bisa Tak Dilantik, Pimpinan MPR Angkat Bicara

Nasional
Cak Imin Sebut Pemerintahan Jokowi Sentralistik, Kepala Daerah PKB Harus Inovatif

Cak Imin Sebut Pemerintahan Jokowi Sentralistik, Kepala Daerah PKB Harus Inovatif

Nasional
Pemerintah Akan Pastikan Status Tanah Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang serta Longsor Tana Toraja dan Sumbar

Pemerintah Akan Pastikan Status Tanah Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang serta Longsor Tana Toraja dan Sumbar

Nasional
Ahmed Zaki Daftarkan Diri ke PKB untuk Pilkada DKI, Fokus Tingkatkan Popularitas

Ahmed Zaki Daftarkan Diri ke PKB untuk Pilkada DKI, Fokus Tingkatkan Popularitas

Nasional
Sengketa Pileg, Golkar Minta Pemungutan Suara Ulang di 36 TPS Sulbar

Sengketa Pileg, Golkar Minta Pemungutan Suara Ulang di 36 TPS Sulbar

Nasional
Mendagri Sebut Biaya Pilkada Capai Rp 27 Triliun untuk KPU dan Bawaslu Daerah

Mendagri Sebut Biaya Pilkada Capai Rp 27 Triliun untuk KPU dan Bawaslu Daerah

Nasional
Airin Ingin Bentuk Koalisi Besar untuk Mengusungnya di Pilkada Banten

Airin Ingin Bentuk Koalisi Besar untuk Mengusungnya di Pilkada Banten

Nasional
Sebut Warga Ingin Anies Balik ke Jakarta, Nasdem: Kinerjanya Terasa

Sebut Warga Ingin Anies Balik ke Jakarta, Nasdem: Kinerjanya Terasa

Nasional
Caleg PSI Gugat Teman Satu Partai ke MK, Saldi Isra: Berdamai Saja Lah

Caleg PSI Gugat Teman Satu Partai ke MK, Saldi Isra: Berdamai Saja Lah

Nasional
Irigasi Rentang Targetkan Peningkatan Indeks Pertanaman hingga 280 Persen

Irigasi Rentang Targetkan Peningkatan Indeks Pertanaman hingga 280 Persen

Nasional
Kuasa Hukum Caleg Jawab 'Siap' Terus, Hakim MK: Kayak Latihan Tentara, Santai Saja...

Kuasa Hukum Caleg Jawab "Siap" Terus, Hakim MK: Kayak Latihan Tentara, Santai Saja...

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com