Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tifatul: Soal Jabatan Menteri, Tanya ke Presiden

Kompas.com - 04/04/2012, 15:13 WIB
Maria Natalia

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring menyerahkan sepenuhnya keputusan pencopotan dirinya pada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Ia mengaku saat ini tetap mengerjakan tugas dan kewajibannya dan tidak terganggu dengan isu koalisi partai yang menaunginya, meski sejumlah politisi Partai Demokrat sudah memberi sinyal pada Presiden untuk mempertimbangkan kedudukan para menteri PKS di kabinet.

"Kalau soal kabinet, dijamin oleh UUD 1945. Itu hak prerogatif Presiden. Soal keputusan kementerian, saya serahkan pada Presiden. Yang jelas, ketika berkonsultasi dengan DPP, saya disuruh kerja seperti biasa. Profesional," kata Tifatul di Jakarta, Rabu (4/4/2012).

Ditanya kesiapannya jika mundur dalam posisi Menkominfo itu, Tifatul tidak menjawab secara gamblang. Ia lebih banyak tertawa mendengar pertanyaan mengenai jabatannya. "Siap enggak siap apa bedanya. Apa bedanya?" katanya.

Tifatul mengklaim selama ini sudah bekerja sesuai dengan amanah pemerintah dan tidak melanggar apa yang disampaikan pemerintah, termasuk soal kebijakan bahan bakar minyak. Ia mempersilakan pemerintah melakukan evaluasi, jika pemerintah merasa ada yang kurang dalam sosialisasi tersebut.

"Saya sebagai menteri kabinet harus sesuai arahan Presiden. Saya tidak pernah bertentangan dengan pemerintah. Disuruh sosialilasi, kita sosialisasi. Saya tanya Anda, cara apa yang sangat efektif untuk memadamkan isu soal BBM ini. Ini isu seksi. Tidak ada satu cara. Anda lihat tiap hari demo disiarkan di televisi 24 jam. Artinya sekuat mungkin kita sudah berikan perbandingan informasi untuk koordinasikan," terangnya.

Seperti diberitakan, sebelumnya sejumlah politisi Demokrat, termasuk Ulil Absar Abdalla mengimbau Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk mempertimbangkan keberadaan tiga menteri dari partai itu, setelah sikap PKS yang menolak sejalan dengan pemerintah dalam kebijakan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).

Tiga menteri itu adalah Menteri Sosial Salim Segaf Al Jufri, Menteri Pertanian Suswono, serta Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring. Dengan kebijakan PKS yang berseberangan dengan pemerintah, Demokrat meminta SBY pertimbangkan keberadaan PKS dalam koalisi termasuk jatahnya dalam kabinet.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

    1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

    Nasional
    Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

    Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

    Nasional
    Hormati Jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

    Hormati Jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

    Nasional
    Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

    Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

    Nasional
    PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

    PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

    Nasional
    KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

    KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

    Nasional
    Prabowo Koreksi Istilah 'Makan Siang Gratis': Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

    Prabowo Koreksi Istilah "Makan Siang Gratis": Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

    Nasional
    Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

    Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

    Nasional
    Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

    Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

    Nasional
    KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

    KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

    Nasional
    Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

    Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

    Nasional
    Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

    Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

    Nasional
    Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

    Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

    Nasional
    Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

    Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

    Nasional
    Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

    Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com