JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Sekretariat Gabungan (Setgab) Koalisi, Syarif Hasan menyatakan, gaya berpolitik Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang tidak mengedapankan loyalitas terhadap koalisi, harus diakhiri. Syarif yang juga menteri Koperasi dan UKM itu mengatakan, Setgab Koalisi sudah solid kecuali PKS.
"Tidak boleh terjadi lagi lah. Politik yang tidak loyal, harus diakhiri," kata Syarif di Istana Negara, Jakarta, Sabtu (31/3/2012).
Dia menanggapi sikap politik PKS dalam rapat paripurna DPR, Jumat (30/3/2012) hingga Sabtu (31/3/2012) dini hari, yang berseberangan dengan sikap partai-partai koalisi lainnya. PKS memilih menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi dengan mempertahankan Pasal 7 Ayat (6) Undang-Undang APBN 2012.
Syarif pun turun langsung ke DPR untuk memantau rapat paripurna kemarin. Menurutnya, ketua Setgab akan menyiapkan sanksi bagi partai yang kerap membelot seperti PKS.
Saat ditanya apakah sebaiknya PKS didepak dari Setgab Koalisi, Syarif yang juga anggota dewan pembina Partai Demokrat itu enggan menjawab tegas. "Macam-macam lah itu, bisa PKS-nya tidak boleh begitu lagi," ujarnya. Demikian juga ketika ditanya bagaimana jika menteri dari PKS dicopot. "Kalau reshuffle, itu domainnya presiden," kata Syarif.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.