Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Priyo: KPK Akan Periksa Pihak yang Tak Tersentuh

Kompas.com - 07/03/2012, 14:20 WIB
Sandro Gatra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso mengatakan, KPK akan memeriksa pihak-pihak yang menurut banyak orang tak tersentuh terkait kasus bail out Bank Century.

"Dipastikan, pihak-pihak yang selama ini oleh sebagian orang tak tersentuh diperiksa sesuai keyakinan KPK," kata Priyo seusai memimpin rapat Timwas Century di Kompleks DPR, Jakarta, Rabu (7/3/2012).

Rapat itu dilakukan secara tertutup sekitar 90 menit. Pimpinan KPK yang hadir adalah Abraham Samad dan Bambang Widjojanto. Keduanya tak mau berkomentar mengenai rapat tersebut.

Anggota Timwas dari Fraksi Partai Golkar, Bambang Soesatyo, mengatakan, pihak yang akan diperiksa adalah dari Bank Indonesia, Lembaga Penjamin Simpanan, dan Komite Kebijakan Sektor Keuangan.

Ketika dikonfirmasi pernyataan Priyo, Bambang Widjojanto enggan berkomentar. "Saya enggak pernah omong gitu, loh. Tanya ke Pak Priyo," kata Bambang.

Anggota Timwas dari Fraksi Partai Demokrat, Sutan Bhatoegana, mengatakan, dalam rapat itu KPK tidak menyebut siapa pihak yang bakal diperiksa. "Tadi belum disebut namanya, belum ada inisial," kata Sutan.

Prio menambahkan, pimpinan KPK berjanji akan menuntaskan kasus Century tahun 2012. Saat rapat, KPK menyebut ada perkembangan penyelidikan kasus Century. Namun, tak disebutkan apa perkembangan itu.

Selain itu, lanjut Priyo, KPK akan mengikuti konstruksi hukum berdasarkan hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan dan hasil temuan Pansus Century.

Seperti diberitakan, KPK masih akan memeriksa para ahli dari berbagai bidang untuk penyelidikan kasus Century. Langkah itu setelah ada perbedaan pandangan di internal. Pimpinan KPK Zulkarnain menilai kasus itu sudah bisa ditingkatkan ke penyidikan. Namun, para penyelidik meminta waktu lebih.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

Nasional
Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Nasional
Hormati Jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Hormati Jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Nasional
Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Nasional
PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

Nasional
KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

Nasional
Prabowo Koreksi Istilah 'Makan Siang Gratis': Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Prabowo Koreksi Istilah "Makan Siang Gratis": Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Nasional
Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Nasional
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Nasional
Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com