Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Angie dan "1001" Bantahannya...

Kompas.com - 16/02/2012, 10:00 WIB
Icha Rastika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dengan gaya dan pembawaan yang santai, tenang, dan santun, Angelina Sondakh menduduki kursi saksi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Rabu (15/2/2012) kemarin. Anggota DPR yang juga Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat nonaktif itu menjadi saksi bagi mantan rekan separtainya, Muhammad Nazaruddin, terdakwa kasus dugaan suap wisma atlet SEA Games 2011.

Kesaksian Angelina ini, termasuk hal yang ditunggu-tunggu. Angelina alias Angie, yang pernah duduk sebagai anggota Badan Anggaran DPR itu, diharapkan dapat mengungkapkan aliran dana wisma atlet ke DPR. Namun, apa yang disampaikan Angelina selama kurang lebih empat jam di persidangan itu tak lebih dari sederet bantahan.

Kata "tidak pernah", "tidak ada", "tidak tahu", atau "tidak kenal", kerap meluncur dari mantan Puteri Indonesia ini.

Percakapan dengan Rosa via BlackBerry Messanger

Dari sekian pertanyaan yang meluncur dari majelis hakim dan pengacara Nazaruddin, sebagian besar mengorek percakapannya dengan saksi lainnya, Direktur Pemasaran PT Anak Negeri Mindo Rosalina Manulang. Dalam keterangan Rosa, ia dan Angie melakukan percakapan melalui BlackBerry Messanger (BBM). Akan tetapi, Angie menepisnya.

Angie mengaku tidak pernah berkomunikasi dengan Mindo Rosalina Manulang melalui BBM.  Ia mengatakan, tidak menggunakan BlackBerry hingga akhir 2010. Padahal, dalam berita acara pemeriksaan (BAP) Rosa, terungkap adanya percakapan antara Angie dan Rosa melalui BBM. Percakapan itu, antara lain, berisi permintaan uang dari Angelina kepada Mindo dengan istilah "apel malang", "apel washington", "semangka", dan "pelumas".

Percakapan BBM kedua wanita itu juga menyebut istilah "ketua besar", yang menurut Rosa adalah kode untuk Anas Urbaningrum atau Mirwan Amir.

"Saya pertama kali pakai BB di akhir 2010, saya berganti BB dua-tiga kali," kata dia bersikukuh saat ketua majelis hakim, Dharmawati Ningsih menanyakan apakah Angie pernah mengundang Rosa ke acara keluarganya melalui BBM.

Jawaban Angelina ini mengundang rasa curiga hakim. Dharmawati lantas menunjukkan BAP terkait BBM-nya dengan Rosa yang diparaf Angie saat diperiksa penyidik KPK. Dalam BAP itu, Angie menggunakan BB dengan PIN 20F34209.

"Saudara sudah mengakui di BAP, sekarang berbeda. Mengaku tidak pernah BBM, di sini (di BAP), banyak BBM dengan Rosa?" tanya Dharmawati.

Halaman:
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    [POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

    [POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

    Nasional
    Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

    Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

    Nasional
    Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

    Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

    Nasional
    Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

    Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

    Nasional
    Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

    Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

    Nasional
    Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

    Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

    Nasional
    Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

    Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

    Nasional
    Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

    Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

    Nasional
    Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

    Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

    Nasional
    Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

    Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

    Nasional
    PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

    PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

    Nasional
    Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

    Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

    Nasional
    Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

    Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

    Nasional
    Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

    Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com