Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cici "Tegal" Tak Tahu Asal-usul Uang Rp 500 Juta

Kompas.com - 07/02/2012, 11:54 WIB
Icha Rastika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Komedian Cici "Tegal" memenuhi panggilan pemeriksaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Selasa (7/2/2012). Cici yang bernama asli Sri Wahyuningsih itu menjadi saksi untuk Rustam Syarifuddin Pakaya, tersangka kasus dugaan korupsi pengadaan alat kesehatan (alkes) di Pusat Penanggulangan Krisis Departemen Kesehatan (sekarang Kementerian Kesehatan).

Cici tiba di gedung KPK, Jakarta, sekitar pukul 10.20 dengan mengenakan kerudung abu-abu dan kacamata. Kepada para wartawan, dia mengaku akan diperiksa seputar penyelenggaraan konser musik religi yang digelar organisasi artis bernama Orbit. Organisasi tersebut juga diikuti sejumlah pejabat, termasuk mantan Menteri Kesehatan, Siti Fadila Supari.

Sebagian dana penyelenggaraan konser musik religi itu merupakan sumbangan dari Departemen Kesehatan. Diduga, uang Rp 500 juta yang disumbangkan Depkes ke konser musik tersebut terkait tindak pidana korupsi pengadaan alkes di Depkes yang disidik KPK ini. "Masih kasus yang lama, aku dapat sponsor dari Depkes untuk acara Kreasi Musik," katanya.

Namun, Cici yang menjadi ketua panitia konser saat itu mengaku tidak tahu kalau uang Rp 500 tersebut terkait kasus korupsi. "Enggak tahu, kalau tahu, gila aja lu buat pengajian," ucapnya.

Dalam kasus dugaan korupsi pengadaan alkes ini, KPK menetapkan Rustam Pakaya, Direktur SDM dan Pendidikan Rumah Sakit Dharmais, sebagai tersangka. Rustam yang saat itu menjabat Kepala Pusat Penanggulangan Krisis Depkes tersebut diduga menyalahgunakan kewenangannya dan menerima uang dari rekanan. Akibatnya, negara diduga merugi Rp 6,8 miliar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Nasional
Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Nasional
Prabowo Akui Cita-Citanya Adalah Jadi Presiden: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Prabowo Akui Cita-Citanya Adalah Jadi Presiden: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Nasional
Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Nasional
Perayaan Tri Suci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Perayaan Tri Suci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Nasional
Vendor Kementan Disuruh Pasang 6 AC di Rumah Pribadi SYL dan Anaknya

Vendor Kementan Disuruh Pasang 6 AC di Rumah Pribadi SYL dan Anaknya

Nasional
SYL Berkali-kali 'Palak' Pegawai Kementan: Minta Dibelikan Ponsel, Parfum hingga Pin Emas

SYL Berkali-kali "Palak" Pegawai Kementan: Minta Dibelikan Ponsel, Parfum hingga Pin Emas

Nasional
Anak SYL Ikut-ikutan Usul Nama untuk Isi Jabatan di Kementan

Anak SYL Ikut-ikutan Usul Nama untuk Isi Jabatan di Kementan

Nasional
Cucu SYL Dapat Jatah Jabatan Tenaga Ahli di Kementan, Digaji Rp 10 Juta Per Bulan

Cucu SYL Dapat Jatah Jabatan Tenaga Ahli di Kementan, Digaji Rp 10 Juta Per Bulan

Nasional
KPK Duga Negara Rugi Ratusan Miliar Rupiah akibat Korupsi di PT PGN

KPK Duga Negara Rugi Ratusan Miliar Rupiah akibat Korupsi di PT PGN

Nasional
Berbagai Alasan Elite PDI-P soal Jokowi Tak Diundang ke Rakernas

Berbagai Alasan Elite PDI-P soal Jokowi Tak Diundang ke Rakernas

Nasional
Waketum Golkar Ingin Tanya Airlangga Kenapa Bobby Akhirnya Masuk Gerindra

Waketum Golkar Ingin Tanya Airlangga Kenapa Bobby Akhirnya Masuk Gerindra

Nasional
Bicara soal Rekonsiliasi, JK Sebut Tetap Ada yang Jadi Oposisi

Bicara soal Rekonsiliasi, JK Sebut Tetap Ada yang Jadi Oposisi

Nasional
[POPULER NASIONAL] Jalan Berliku Anies Menuju Pilkada Jakarta | Mahfud soal Pentingnya Pemikiran Megawati

[POPULER NASIONAL] Jalan Berliku Anies Menuju Pilkada Jakarta | Mahfud soal Pentingnya Pemikiran Megawati

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Eks Ajudan Prabowo Siap Tempur di Jawa Tengah

GASPOL! Hari Ini: Eks Ajudan Prabowo Siap Tempur di Jawa Tengah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com