Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BURT Sepakat Renovasi Ruang Banggar Jadi Percontohan

Kompas.com - 20/01/2012, 18:12 WIB
Sandro Gatra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) Dewan Perwakilan Rakyat sepakat agar renovasi ruang Badan Anggaran atau Banggar DPR yang mengabiskan dana sebesar Rp 20,3 miliar dijadikan acuan untuk merenovasi ruang rapat di DPR lainnya.

Kesepakatan itu diambil ketika rapat pleno BURT yang membahas laporan seluruh Panja BURT di ruang rapat BURT di DPR, Jumat (9/12/2011).

Hal itu diketahui berdasarkan salinan hasil keputusan rapat yang diterima wartawan di DPR dari pihak Sekretariat Jenderal DPR, Jumat (20/1/2012). Dalam surat itu, rapat dipimpin Pius Lustrilanang (Fraksi Partai Gerindra).

Keputusan rapat pleno lainnya yakni pengembangan perpustakaan DPR dengan konsep perpustakaan elektronik. Hal lain perihal program aspirasi yang perlu dilengkapi dengan penyediaan dana aspirasi.

Sebelum dibawa ke rapat pleno BURT, usulan renovasi ruang Banggar itu dibahas Panja Evaluasi Ruang DPR di Wisma Kopo, Bogor. Dalam salinan laporan Panja, H Refrizal (Fraksi PKS) yang menandatangani hasil evaluasi mengenai ruang Banggar.

Dalam laporan, renovasi ruang Banggar diperlukan lantaran ruangan tak lagi memadai. Laporan yang dibuat 9 Desember 2011 itu tertulis, "Orang yang beraktivitas di DPR sudah mengalami kenaikan hampir 3 kali lipat dengan periode yang lalu."

Refrizal ketika dikonfirmasi membantah pernah memimpin rapat di Kopo. "Saya tidak pernah memimpin rapat panja. Saya tidak pernah menandatangani," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Berhaji Tanpa Visa Haji, Risikonya Dilarang Masuk Arab Saudi Selama 10 Tahun

    Berhaji Tanpa Visa Haji, Risikonya Dilarang Masuk Arab Saudi Selama 10 Tahun

    Nasional
    Kuota Haji Terpenuhi, Kemenag Minta Masyarakat Tak Tertipu Tawaran Visa Non-haji

    Kuota Haji Terpenuhi, Kemenag Minta Masyarakat Tak Tertipu Tawaran Visa Non-haji

    Nasional
    Sengketa Pileg, Hakim MK Sindir MU Kalah Telak dari Crystal Palace

    Sengketa Pileg, Hakim MK Sindir MU Kalah Telak dari Crystal Palace

    Nasional
    Wakil Ketua MK Sindir Nasdem-PAN Berselisih di Pilpres, Rebutan Kursi di Pileg

    Wakil Ketua MK Sindir Nasdem-PAN Berselisih di Pilpres, Rebutan Kursi di Pileg

    Nasional
    PDI-P Berada di Dalam atau Luar Pemerintahan, Semua Pihak Harus Saling Menghormati

    PDI-P Berada di Dalam atau Luar Pemerintahan, Semua Pihak Harus Saling Menghormati

    Nasional
    Dua Kali Absen, Gus Muhdlor Akhirnya Penuhi Panggilan KPK

    Dua Kali Absen, Gus Muhdlor Akhirnya Penuhi Panggilan KPK

    Nasional
    Ganjar Tegaskan Tak Gabung Pemerintahan Prabowo, Hasto: Cermin Sikap PDI-P

    Ganjar Tegaskan Tak Gabung Pemerintahan Prabowo, Hasto: Cermin Sikap PDI-P

    Nasional
    Kelakuan SYL Minta Dibayarkan Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta, Bawahan Kebingungan

    Kelakuan SYL Minta Dibayarkan Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta, Bawahan Kebingungan

    Nasional
    Gibran Siap Berlabuh ke Partai Politik, Golkar Disebut Paling Berpeluang

    Gibran Siap Berlabuh ke Partai Politik, Golkar Disebut Paling Berpeluang

    Nasional
    PPDS Berbasis Rumah Sakit, Jurus Pemerintah Percepat Produksi Dokter Spesialis

    PPDS Berbasis Rumah Sakit, Jurus Pemerintah Percepat Produksi Dokter Spesialis

    Nasional
    Polisi dari 4 Negara Kerja Sama demi Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama

    Polisi dari 4 Negara Kerja Sama demi Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama

    Nasional
    Soal Peluang Duetkan Anies-Ahok, PDI-P: Masih Kami Cermati

    Soal Peluang Duetkan Anies-Ahok, PDI-P: Masih Kami Cermati

    Nasional
    KPK Kembali Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Singgung Jemput Paksa

    KPK Kembali Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Singgung Jemput Paksa

    Nasional
    Hamas Minta JK Turut Serta dalam Upaya Damai di Palestina

    Hamas Minta JK Turut Serta dalam Upaya Damai di Palestina

    Nasional
    KPU Pertanyakan Klaim PPP Kehilangan 5.000 Suara di Sulsel

    KPU Pertanyakan Klaim PPP Kehilangan 5.000 Suara di Sulsel

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com