Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Choel Mallarangeng Membantah

Kompas.com - 17/01/2012, 07:33 WIB
Icha Rastika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Choel Mallarangeng, adik Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng, membantah adanya dana terkait proyek Hambalang yang mengalir kepada dirinya. Choel menyatakan tidak tahu soal proyek pembangunan pusat olahraga di Hambalang, Jawa Barat itu.

"Mustahil lah, masak Nazaruddin yang merupakan kubunya Pak Anas ngasih uang ke saya yang tim suksesnya Pak Andi?," kata Choel saat dihubungi, Senin (16/1/2012).

Nama Choel disebut Mindo Rosalina Manulang sebagai salah satu pihak yang menerima dana dari Grup Permai, perusahaan milik Muhammad Nazaruddin, terkait proyek Hambalang.

Mindo, mantan anak buah Nazaruddin saat bersaksi di persidangan, Senin (16/1/2012), mengatakan, Grup Permai menggelontorkan uang Rp 20 miliar untuk mengegolkan proyek Hambalang dan Wisma Atlet. Uang tersebut, kata Rosa, diberikan ke sejumlah pihak, antara lain Choel, Badan Pertanahan Nasional (BPN), Kementerian Pemuda dan Olahraga, serta ke beberapa anggota DPR.

Namun, karena proyek Hambalang gagal, Nazaruddin meminta kembalian Rp 10 miliar ke Sekretaris Menteri Pemuda dan Olahraga, Wafid Muharam. Choel yang juga Direktur Fox Indonesia itu mengaku tidak mengenal dan tidak pernah berhubungan dengan Mindo maupun Wafid Muharam.

Selain menyebut adanya dana ke Choel, Rosa mengatakan bahwa Grup Permai mengalirkan uang Rp 500 juta untuk pemenangan Andi Mallarangeng dalam Kongres Partai Demokrat 2010 di Bandung. Ihwal dana pemenangan Andi ini juga dibantah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat 'Dirawat Sampai Sembuh'

    KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat "Dirawat Sampai Sembuh"

    Nasional
    BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

    BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

    Nasional
    BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

    BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

    Nasional
    PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

    PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

    Nasional
    KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

    KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

    Nasional
    BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

    BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

    Nasional
    Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

    Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

    Nasional
    BNPB: Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut Rusak 27 Unit Rumah, 4 di Antaranya Rusak Berat

    BNPB: Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut Rusak 27 Unit Rumah, 4 di Antaranya Rusak Berat

    Nasional
    Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

    Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

    Nasional
    Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

    Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

    Nasional
    TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

    TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

    Nasional
    Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

    Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

    Nasional
    PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

    PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com