Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Nama-nama Cawapres Golkar

Kompas.com - 04/01/2012, 17:18 WIB
Sandro Gatra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Partai Golkar melirik banyak tokoh dari eksternal partai untuk diusulkan menjadi bakal calon wakil presiden tahun 2014. Adapun bakal calon presiden saat ini hanya Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie.

Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham mengatakan, nama-nama yang dilirik oleh partainya antara lain Wakil Ketua DPR dari Fraksi PDI Perjuangan (PDI-P) Pramono Anung, Gubernur DI Yogyakarta Sultan Hamengku Buwono X, dan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD.

Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto juga kemungkinan bakal diusulkan mendampingi Aburizal Bakrie atau Ical dalam Pemilihan Presiden 2014. Demikian pula dengan Ketua Dewan Perwakilan Daerah Irman Gusman dan Ketua DPP PDI-P Puan Maharani. "Macam-macam lagi nama. Semua akan berkembang," kata Idrus di Kantor DPP Partai Golkar di Jakarta, Rabu (4/1/2012).

Idrus menambahkan, deklarasi bakal capres dan cawapres dari Golkar akan dilakukan seusai rapat pimpinan nasional akhir tahun 2012. Ia mengatakan, hingga kini dukungan untuk Ical sebagai capres terus meningkat. "Elektabilitas Ical makin naik. Dulu 7 besar, terus naik 3 besar dan sekarang menjadi nomor 1," ucap Idrus.

Dalam sejumlah jajak pendapat yang dilakukan oleh lembaga survei di Indonesia, nama Ical termasuk salah satu yang mendapat dukungan dari responden. Namanya bersaing ketat dengan sejumlah tokoh nasional, seperti Prabowo, Mahfud MD, dan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Peluang Duetkan Anies-Ahok, PDI-P: Masih Kami Cermati

Soal Peluang Duetkan Anies-Ahok, PDI-P: Masih Kami Cermati

Nasional
KPK Kembali Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Singgung Jemput Paksa

KPK Kembali Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Singgung Jemput Paksa

Nasional
Hamas Minta JK Turut Serta dalam Upaya Damai di Palestina

Hamas Minta JK Turut Serta dalam Upaya Damai di Palestina

Nasional
KPU Pertanyakan Klaim PPP Kehilangan 5.000 Suara di Sulsel

KPU Pertanyakan Klaim PPP Kehilangan 5.000 Suara di Sulsel

Nasional
KPU Bantah Dalil Sengketa Irman Gusman yang Ngotot Maju DPD

KPU Bantah Dalil Sengketa Irman Gusman yang Ngotot Maju DPD

Nasional
Kontak Senjata hingga Penyanderaan Pesawat, Rintangan Pemilu 2024 di Papua Tengah Terungkap di MK

Kontak Senjata hingga Penyanderaan Pesawat, Rintangan Pemilu 2024 di Papua Tengah Terungkap di MK

Nasional
Jaksa KPK Sebut Dana Rp 850 Juta dari SYL ke Nasdem untuk Keperluan Bacaleg

Jaksa KPK Sebut Dana Rp 850 Juta dari SYL ke Nasdem untuk Keperluan Bacaleg

Nasional
Nostalgia Ikut Pilpres 2024, Mahfud: Kenangan Indah

Nostalgia Ikut Pilpres 2024, Mahfud: Kenangan Indah

Nasional
Gibran Beri Sinyal Kabinet Bakal Banyak Diisi Kalangan Profesional

Gibran Beri Sinyal Kabinet Bakal Banyak Diisi Kalangan Profesional

Nasional
Menag Bertolak ke Saudi, Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji

Menag Bertolak ke Saudi, Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji

Nasional
Ide 'Presidential Club' Prabowo: Disambut Hangat Jokowi dan SBY, Dipertanyakan oleh PDI-P

Ide "Presidential Club" Prabowo: Disambut Hangat Jokowi dan SBY, Dipertanyakan oleh PDI-P

Nasional
Ganjar Pilih Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Hampir Dipastikan Berada di Luar Pemerintahan Prabowo

Ganjar Pilih Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Hampir Dipastikan Berada di Luar Pemerintahan Prabowo

Nasional
Jemaah Haji Kedapatan Pakai Visa Non Haji, Kemenag Sebut 10 Tahun Tak Boleh Masuk Arab Saudi

Jemaah Haji Kedapatan Pakai Visa Non Haji, Kemenag Sebut 10 Tahun Tak Boleh Masuk Arab Saudi

Nasional
BNPB Tambah 2 Helikopter untuk Distribusi Logistik dan Evakuasi Korban Longsor di Sulsel

BNPB Tambah 2 Helikopter untuk Distribusi Logistik dan Evakuasi Korban Longsor di Sulsel

Nasional
Luhut Ingatkan soal Orang 'Toxic', Ketua Prabowo Mania: Bisa Saja yang Baru Masuk dan Merasa Paling Berjasa

Luhut Ingatkan soal Orang "Toxic", Ketua Prabowo Mania: Bisa Saja yang Baru Masuk dan Merasa Paling Berjasa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com