Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PKS: Sepantasnya Kapolri Diganti

Kompas.com - 28/12/2011, 15:27 WIB
Sandro Gatra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Fraksi Partai Keadilan Sejahtera berharap agar Presiden Susilo Bambang Yudhoyono segera menentukan kepemimpinan Polri ke depan menyusul serangkaian kerusuhan dan bentrokan di sejumlah daerah selama kepemimpinan Jenderal (Pol) Timur Pradopo.

Hal itu dikatakan Ketua Kelompok Fraksi PKS di Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Aboe Bakar Al Habsyi pada acara refleksi akhir tahun 2011 Fraksi PKS di Jakarta, Rabu (28/12/2011).

"Layaklah Presiden segera berpikir ulang menentukan kepemimpinan Polri yang lebih baik. Berdasarkan penelitian selama 2011, sepantasnya Kapolri diganti," kata Aboe Bakar.

Menurut dia, masalah di sejumlah daerah selama ini salah satunya lantaran ketidakcakapan kepemimpinan Timur.

"Kepolisian memilukan. Deteksi (dini) polisi sangat kedodoran. Buktinya, kerusuhan-kerusuhan terjadi. Sebut saja insiden Cikeusik, Temanggung, Ambon, Bali, dan lain sebagainya," katanya.

Terakhir, terlihat dalam kasus pembubaran paksa aksi unjuk rasa di Pelabuhan Sape, Bima, Nusa Tenggara Barat. Polri, lanjutnya, seharusnya bertanggung jawab atas peristiwa yang menewaskan dua orang itu. Dia mengkritik pernyataan pihak Polri yang langsung menyebut tindakan itu sudah sesuai dengan prosedur.

"Mau bicara apa pun, gambar (video pembubaran di televisi) itu fakta bahwa polisi tidak sesuai protap," kata Aboe Bakar.

Seharusnya, tambah dia, Polri tidak boleh menggunakan Protap Nomor 1 terkait dengan penanganan hura-hara dengan senjata api. Protap itu, jelas dia, hanya digunakan ketika anarkis.

"Kenyataannya tidak ada aksi sadis, brutal, yang menimbulkan ketakutan saat itu," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Momen Jokowi Jadi Fotografer Dadakan Delegasi Perancis saat Kunjungi Tahura Bali

    Momen Jokowi Jadi Fotografer Dadakan Delegasi Perancis saat Kunjungi Tahura Bali

    Nasional
    Berjasa dalam Kemitraan Indonesia-Korsel, Menko Airlangga Raih Gelar Doktor Honoris Causa dari GNU

    Berjasa dalam Kemitraan Indonesia-Korsel, Menko Airlangga Raih Gelar Doktor Honoris Causa dari GNU

    Nasional
    Nadiem Ingin Datangi Kampus Sebelum Revisi Aturan yang Bikin UKT Mahal

    Nadiem Ingin Datangi Kampus Sebelum Revisi Aturan yang Bikin UKT Mahal

    Nasional
    Saksi Kemenhub Sebut Pembatasan Kendaraan di Tol MBZ Tak Terkait Kualitas Konstruksi

    Saksi Kemenhub Sebut Pembatasan Kendaraan di Tol MBZ Tak Terkait Kualitas Konstruksi

    Nasional
    Puan Maharani: Parlemen Dunia Dorong Pemerintah Ambil Langkah Konkret Atasi Krisis Air

    Puan Maharani: Parlemen Dunia Dorong Pemerintah Ambil Langkah Konkret Atasi Krisis Air

    Nasional
    Hari ke-10 Keberangkatan Haji: 63.820 Jemaah Tiba di Madinah, 7 Orang Wafat

    Hari ke-10 Keberangkatan Haji: 63.820 Jemaah Tiba di Madinah, 7 Orang Wafat

    Nasional
    Jokowi: Butuh 56 Bangunan Penahan Lahar Dingin Gunung Marapi, Saat Ini Baru Ada 2

    Jokowi: Butuh 56 Bangunan Penahan Lahar Dingin Gunung Marapi, Saat Ini Baru Ada 2

    Nasional
    Kapal Perang Perancis FREMM Bretagne D655 Bersandar di Jakarta, Prajurit Marinir Berjaga

    Kapal Perang Perancis FREMM Bretagne D655 Bersandar di Jakarta, Prajurit Marinir Berjaga

    Nasional
    Erupsi Gunung Ibu, BNPB Kirim 16 Juta Ton Bantuan Logistik untuk 1.554 Pengungsi

    Erupsi Gunung Ibu, BNPB Kirim 16 Juta Ton Bantuan Logistik untuk 1.554 Pengungsi

    Nasional
    Pesawat Terlambat Bisa Pengaruhi Layanan Jemaah Haji di Makkah

    Pesawat Terlambat Bisa Pengaruhi Layanan Jemaah Haji di Makkah

    Nasional
    Indonesia-Vietnam Kerja Sama Pencarian Buron hingga Perlindungan Warga Negara

    Indonesia-Vietnam Kerja Sama Pencarian Buron hingga Perlindungan Warga Negara

    Nasional
    Survei IDEAS: Penghasilan 74 Persen Guru Honorer di Bawah Rp 2 Juta

    Survei IDEAS: Penghasilan 74 Persen Guru Honorer di Bawah Rp 2 Juta

    Nasional
    Dewas KPK Tunda Putusan Sidang Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron

    Dewas KPK Tunda Putusan Sidang Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron

    Nasional
    Jokowi Minta Relokasi Rumah Warga Terdampak Banjir di Sumbar Segera Dimulai

    Jokowi Minta Relokasi Rumah Warga Terdampak Banjir di Sumbar Segera Dimulai

    Nasional
    JK Sampaikan Duka Cita Wafatnya Presiden Iran Ebrahim Raisi

    JK Sampaikan Duka Cita Wafatnya Presiden Iran Ebrahim Raisi

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com