Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dokumen Bank Century 1 Troli Dikirim ke KPK

Kompas.com - 21/12/2011, 20:23 WIB
Suhartono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Tim Sembilan yang juga inisiator Hak Angket Bank Century DPR akan mengirimkan dokumen dan data-data tambahan terkait Bank Century kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Dokumen dan data yang akan dikirimkan sebanyak satu troli. Semua dokumen itu direncanakan akan dikirimkan ke KPK pada wal tahun depan.

Hal itu dilontarkan salah seorang anggota Tim Sembilan DPR Bambang Soesatyo saat dihubungi Kompas, Rabu (21/12/2011) di sela-sela masa resesnya di Semarang, Jawa Tengah.

"Ya, kita akan kirim data dan dokumen tambahan sebanyak satu troli ke KPK. Ini untuk memperkuat penyelidikan yang akan dilakukan KPK untuk menuntaskan kasus hukum Bank Century, dengan kepemimpinan KPK yang baru di bawah Abraham Samad, " tandas Bambang.

Ia khawatir, data dan dokumen yang pernah dikirimkan DPR kepada KPK hilang atau dihilangkan untuk menutup-nutupi penuntasan kasus hukum Bank Century.

"Oleh karena itu, kami akan kirimkan lagi," tambahnya. Dengan pengiriman data dan dokumen lengkap itu, tak ada alas an KPK kekurangan bahan. "Kan, KPK sendiri mempunyai akses dan kemampuan mendapatkan data dan dokumen lainnya," papar dia lagi.

Data dan dokumen itu, tak hanya transkripan dan surat menyurat mantan Menteri Keuangan Sri Mulyani, Gubernur Bank Indonesia Boediono dan rapat-rapat selama proses pengucuran dana talangan Rp 6,7 triliun kepada bank gagal yang dianyatakan berdampak sistemik, akan tetapi juga rekening dan bukti transaksi yang dimiliki Tim Sembilan," jelas Bambang.

Anggota Tim Sembilan selain Bambang asal GFraksi Partai Golkar tercatat adalah Akbar Faizal dari Fraksi Hanura, Andi Rahmat asal Fraksi PKS, Maruarar Sirait dari Fraksi PDIP, Ahmad Muzani dari Fraksi Gerindra, Muhammad Misbakhun dari Fraksi PKS (kini sudah tidak lagi menjadi anggota DPR), Andi Rahmat dari Fraksi PKS, Chandra Tirta Wijaya dari Fraksi PAN, Lili Wahid dari Fraksi PKB, dan Kurdi Moekri dari Fraksi PPP. Tidak ada satupun anggota Fraksi Demokrat ikut dalam tim ini. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    [POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

    [POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

    Nasional
    Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

    Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

    Nasional
    Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

    Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

    Nasional
    Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

    Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

    Nasional
    Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

    Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

    Nasional
    Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

    Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

    Nasional
    Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

    Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

    Nasional
    7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

    7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

    Nasional
    Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

    Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

    Nasional
    Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

    Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

    Nasional
    Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

    Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

    Nasional
    BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

    BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

    Nasional
    Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

    Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

    Nasional
    Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

    Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com