Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesanan Kapal Selam dari Korsel Datang Pertengahan 2018

Kompas.com - 21/12/2011, 15:53 WIB
Dahono Fitrianto

Penulis

SEOUL, KOMPAS.com - Pabrik kapal Korea Selatan (Korsel), Daewoo Shipbuilding and Marine Engineering (DSME) menyatakan telah menandatangani kontrak pembuatan tiga kapal selam pesanan Indonesia senilai 1,1 miliar dollar AS (Rp 10,065 triliun), Rabu (21/12/2011). Ini adalah kontrak ekspor senjata terbesar Korsel dan merupakan pertama kalinya negeri ginseng itu menjual kapal selam buatannya ke luar negeri.

Demikian diungkapkan DSME dalam siaran pers, Rabu. Dalam kontrak tersebut dinyatakan, DSME akan mengantarkan tiga kapal selam yang masing-masing berbobot 1.400 ton itu pada paruh pertama tahun 2018. DSME tidak menyebut tipe kapal selam tersebut, tetapi menyebut setiap kapal selam mampu membawa 40 personel dan dilengkapi delapan tabung senjata untuk meluncurkan torpedo dan peluru kendali.

Menurut laman resmi DSME, produk kapal selam utama perusahaan itu adalah kapal selam Type 209, yang aslinya dirancang di Jerman. Portal navyrecognition.com menyebut, kapal yang dijual ke Indonesia adalah Type 209 kelas Chang Bogo yang sudah dimodifikasi dan dibuat secara spesifik sesuai kebutuhan Indonesia.

Ini adalah perjanjian kedua jual beli alat utama sistem persenjataan antara RI dan Korsel, setelah Mei lalu pabrik pesawat Korsel, Korea Aerospace Industries (KAI) sepakat mengekspor 16 pesawat jet latih supersonik T-50 Golden Eagle senilai 400 juta dollar AS ke Indonesia. Pesawat-pesawat latih tempur ini akan menggantikan armada pesawat Hawk TNI AU.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com