Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ical: Indonesia Jadi Negara Adidaya 20-25 Tahun Lagi

Kompas.com - 06/12/2011, 11:43 WIB
R. Adhi Kusumaputra

Penulis

WASHINGTON DC, KOMPAS.com — Indonesia akan menjadi negara adidaya dalam 20-25 tahun mendatang dan tumbuh menjadi negara demokratis yang moderat.

Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie mengungkapkan hal ini di depan sejumlah masyarakat Indonesia di Washington DC, Amerika Serikat, Senin (5/12/2011) malam waktu setempat atau Selasa (6/12/2011) pagi WIB.

Ical, nama panggilan akrabnya, berpendapat, partai Islam tidak akan tumbuh besar di Indonesia. "Jadi tidak perlu khawatir Indonesia akan menjadi negara Islam garis keras. Itu hanya sebagian kecil dari 250 juta penduduk Indonesia. Yang melawan Islam garis keras adalah masyarakat Islam sendiri antara lain NU," kata Ical.

Ical juga berpendapat bahwa Indonesia tidak akan menjadi Tunisia, di mana pada awalnya ada orang membakar diri lalu menjadi pemicu kerusuhan negeri dan beberapa negara di Timur Tengah. "Indonesia sudah mengalami hal itu tahun 1998. Jadi masanya sudah lewat," katanya, seperti dilaporkan wartawan Kompas Robert Adhi Ksp dari Washington DC.

Menurut Ical, saat ini Indonesia berkembang baik, dari segi gross dan pendapatan per kapita tinggi. "Persoalannya adalah kurang merata sehingga ada disparitas besar. Pendapatan per kapita saat ini 3.500 dollar AS, atau sekitar Rp 2,6 juta per bulan. Tapi masih banyak rakyat Indonesia yang memiliki pendapatan kurang dari jumlah itu. Artinya, masih ada kesenjangan dan ini tantangan ke depan," katanya.

Aburizal Bakrie juga mengatakan, Indonesia negara yang menarik untuk dijadikan investasi. Pada masa mendatang, pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa mencapai 8 persen sampai 9 persen. Tetapi, persoalannya adalah infrastruktur belum banyak dibangun dan masih sedikit melakukan spending.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terdakwa Korupsi Tol MBZ Pakai Perusahaan Pribadi untuk Garap Proyek dan Tagih Pembayaran

Terdakwa Korupsi Tol MBZ Pakai Perusahaan Pribadi untuk Garap Proyek dan Tagih Pembayaran

Nasional
Rayakan Ulang Tahun Ke 55, Anies Gelar 'Open House'

Rayakan Ulang Tahun Ke 55, Anies Gelar "Open House"

Nasional
KSAU Tinjau Kesiapan Pengoperasian Jet Tempur Rafale di Lanud Supadio Pontianak

KSAU Tinjau Kesiapan Pengoperasian Jet Tempur Rafale di Lanud Supadio Pontianak

Nasional
Jokowi: Alat Komunikasi Kita Didominasi Impor, Sebabkan Defisit Perdagangan Rp 30 Triliun

Jokowi: Alat Komunikasi Kita Didominasi Impor, Sebabkan Defisit Perdagangan Rp 30 Triliun

Nasional
Wapres Ma’ruf Amin Minta Penyaluran Dana CSR Desa Diperhatikan agar Tepat Sasaran

Wapres Ma’ruf Amin Minta Penyaluran Dana CSR Desa Diperhatikan agar Tepat Sasaran

Nasional
Hakim MK Tegur KPU karena Renvoi Tak Tertib dalam Sengketa Pileg

Hakim MK Tegur KPU karena Renvoi Tak Tertib dalam Sengketa Pileg

Nasional
Soal Silaturahmi Kebangsaan dengan Presiden dan Wapres Terdahulu, Bamsoet: Tinggal Tunggu Jawaban

Soal Silaturahmi Kebangsaan dengan Presiden dan Wapres Terdahulu, Bamsoet: Tinggal Tunggu Jawaban

Nasional
Hormati Ganjar, Waketum Gerindra: Sikap Oposisi Bukan Pilihan yang Salah

Hormati Ganjar, Waketum Gerindra: Sikap Oposisi Bukan Pilihan yang Salah

Nasional
Ganjar Pilih di Luar Pemerintahan, Bamsoet: Boleh, tapi Kita Bekerja Gotong Royong

Ganjar Pilih di Luar Pemerintahan, Bamsoet: Boleh, tapi Kita Bekerja Gotong Royong

Nasional
Hanya Ada 2 'Supplier' Indonesia yang Pasok Perangkat untuk Apple, Jokowi: Memprihatinkan

Hanya Ada 2 "Supplier" Indonesia yang Pasok Perangkat untuk Apple, Jokowi: Memprihatinkan

Nasional
Jokowi Resmikan Indonesia Digital Test House, Anggarannya Hampir 1 Triliun

Jokowi Resmikan Indonesia Digital Test House, Anggarannya Hampir 1 Triliun

Nasional
KPK Didesak Usut Pemberian THR ke Anggota DPR dari Kementan, Panggil Bersaksi dalam Sidang

KPK Didesak Usut Pemberian THR ke Anggota DPR dari Kementan, Panggil Bersaksi dalam Sidang

Nasional
Pabrik Bata Tutup, Jokowi: Usaha Itu Naik Turun, karena Efisiensi atau Kalah Saing

Pabrik Bata Tutup, Jokowi: Usaha Itu Naik Turun, karena Efisiensi atau Kalah Saing

Nasional
KPU Ungkap Formulir C.Hasil Pileg 2024 Paniai Dibawa Lari KPPS

KPU Ungkap Formulir C.Hasil Pileg 2024 Paniai Dibawa Lari KPPS

Nasional
Soal 'Presidential Club' Prabowo, Bamsoet Sebut Dewan Pertimbangan Agung Bisa Dihidupkan Kembali

Soal "Presidential Club" Prabowo, Bamsoet Sebut Dewan Pertimbangan Agung Bisa Dihidupkan Kembali

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com