Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Alasan Istana Cipanas Dipilih

Kompas.com - 24/11/2011, 19:14 WIB
Icha Rastika

Penulis

CIANJUR, KOMPAS.com - Dipilihnya Istana Cipanas, Cianjur, Jawa Barat sebagai lokasi akad nikah Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas (putra Presiden Susilo Bambang Yudhoyono) dengan Siti Rubi Aliya Rajasa (putri Hatta Rajasa) bukan tanpa alasan. Istana seluas 26 hektar itu dipilih karena merupakan tempat Ibas dan Aliya bertemu pertama kali.

"Memori terindah di Cipanas, pada 2007, mereka pertama kali berjumpa di tempat ini," kata pembawa acara akad nikah Ibas-Aliya di Istana Cipanas, Cianjur, Jawa Barat, Kamis (24/11/2011).

Pertemuan Ibas dan Aliya terjadi saat Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengumpulkan para menteri Kabinet Indonesia Bersatu I beserta keluarganya di Istana Cipanas pada 2007. Saat itu, Aliya turut diajak oleh Hatta Rajasa.

Adapun Istana Cipanas memiliki bangunan yang indah dengan cat putih dan bergaya Eropa. Istana kepresidenan itu merupakan peninggalan zaman penjajahan Belanda yang didirikan oleh tuan tanah Belanda bernama Van Heots pada 1740. Istimewanya, Istana Cipanas memiliki sekitar tiga sumber air panas alami.

"Di dalam istana ada beberapa sumber. Ada kurang lebih 3 titik yang masih bagus," kata penjaga bangunan Istana, Ahmad.

Sumber air panas alami itulah yang menjadi dasar penamaan daerah Cipanas. Menurut Ahmad, kata "cipanas" berarti sumber air panas dalam bahasa Sunda. "ci" atau "cai" berarti air, sedangkan "panas" berarti panas.

Ahmad yang sudah bekerja di Istana Cipanas sejak 1985 itu mengaku hafal betul setiap sudut istana. Menurutnya, banyak lukisan peninggalan Presiden pertama RI, Soekarno yang menghiasi dinding istana. "Kurang lebih 200-300 lukisan Bung Karno," tuturnya.

Dia menuturkan, semua presiden RI yang menjabat selama ini pernah beristirahat di Istana Cipanas. Namun, baru kali ini Istana dipergunakan untuk prosesi akad nikah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

    Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

    Nasional
    Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

    Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

    Nasional
    Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

    Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

    Nasional
    Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

    Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

    Nasional
    Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

    Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

    Nasional
    PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

    PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

    Nasional
    PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

    PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

    Nasional
    Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

    Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

    Nasional
    Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

    Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

    Nasional
    Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

    Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

    Nasional
    Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

    Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

    Nasional
    Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

    Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

    Nasional
    Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

    Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

    Nasional
    Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

    Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

    Nasional
    Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

    Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com