Polisi Antiteror Masih Lacak Tempat Simpan Senjata

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi antiteror masih melacak tempat-tempat yang diduga menjadi tempat menyembunyikan senjata di daerah Depok sebagai pengembangan dari penangkapan terhadap enam orang yang diduga terkait jaringan teroris. Polisi antiteror belum dapat memperkirakan berapa senjata yang disimpan di daerah tersebut.

Demikian disampaikan Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal Saud Usman Nasution di Jakarta, Senin (14/11/2011). "Polisi antiteror masih mencari senjata-senjata yang disimpan di kawasan hutan-hutan di Depok," katanya.

Menurut Saud, polisi belum dapat menyebutkan berapa senjata yang diperkirakan di simpan di tempat tersebut. Ia menambahkan, dari penangkapan terhadap enam tersangka Sabtu dan Minggu lalu, polisi antiteror telah menyita 2 senjata jenis M16, satu senjata jenis jungle, dan satu jenis senjata FN.

Keenam tersangka yang ditangkap Sabtu dan Minggu lalu adalah tersangka berinisial DAP, BH, AA, S, D alias N, dan S. Para tersangka itu ditangkap di daerah Tangrang, Bekasi, Duren Sawit, Jakarta Timur.