JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie, atau akrab disapa Ical, mengatakan, keputusan resmi mengenai pencalonan dirinya sebagai calon presiden pada Pemilu Presiden 2014 akan diambil setelah melihat elektabilitas Partai Golkar dan dirinya.
Ical menjelaskan, ia akan maju sebagai capres jika angka elektabilitasnya di atas 20 persen dan Partai Golkar di atas 25 persen. Saat ini, berdasarkan hasil jajak pendapat berbagai lembaga survei, kata Ical, angka itu masih di bawah target.
"Untuk partai, kebanyakan (survei) mengatakan sekitar 18 persen. Itu harus kita tingkatkan jadi 25 persen. Kalau sebagai calon presiden, masih ada (lembaga survei) yang mengatakan di bawah 10 persen, ada yang katakan paling tinggi, ada yang katakan nomor 2, ada nomor 3, ada nomor 4. Itu kalau dirata-rata barangkali baru sekitar 14 persen. Itu harus kita tingkatkan dulu sampai 20 persen," kata Ical di kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Senin (14/11/2011).
Ical mengungkapkan, pihaknya mencanangkan program kekaryaan pada tahun 2012 untuk meningkatkan elektabilitas. Pencalonan presiden, kata dia, akan diputuskan dalam rapat pimpinan nasional tahun 2012.
Seperti diberitakan, 33 DPD I Partai Golkar dan 10 organisasi masyarakat telah menyatakan mendukung Ical sebagai calon presiden. Alasan pencalonan itu yakni Ical adalah ketua umum partai, didukung kader di 500 kabupaten kota, mempunyai jaringan nasional dan internasional, memiliki finansial yang kuat, berpengalaman dalam birokrasi pemerintahan, dan mempunyai pengalaman organisasi yang kuat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.