Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Djoko Suyanto: Kepala UP4B Tak Harus Dilantik

Kompas.com - 09/11/2011, 23:44 WIB
Suhartono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Djoko Suyanto menyatakan, Kepala Unit Percepatan Pembangunan Provinsi Papua dan Papua Barat (Kepala UP4B) Letjen (Purn) Bambang Darmono tak harus dilantik untuk menjalankan tugasnya.

"Yang penting bagi UP4B, setelah terbitnya keputusan presiden (keppres) tentang penunjukan, maka Kepala UP4B bekerja. Hal itu juga sudah dilakukan oleh Pak Bambang Dharmono," ungkap Djoko saat dihubungi pada Rabu (9/11/2011) di Jakarta.

Sebelumnya, dengan Surat Keputusan Presiden Nomor 153/M/Tahun 2011, tertanggal 13 Oktober 2011, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menunjuk Bambang Dharmono sebagai Kepala UP4B. Dalam keppres itu disebutkan, kepadanya diberikan hak keuangan, administrasi, dan fasilitas lainnya setara dengan menteri negara.

Menurut Djoko, Kepala UP4B sama dengan Kepala Unit Kerja Presiden Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (Kepala UKP4) Kuntoro Mangkusubroto ataupun Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (Kepala BNPT) Inspektur Jenderal (Purn) Ansyaad Mbai dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (Kepala BNPB) Syamsul Maarif, yang tidak dilantik.

"Jadi, Kepala UP4B pun tidak secara seremonial harus dilantik," tambah Djoko lagi. Sejauh ini, dalam catatan Kompas, Kepala UKP4, Kepala BNPT, dan Kepala BNPB memang tidak dilantik.

Namun, menurut Juru Bicara Presiden Julian Aldrin Pasha, Selasa lalu, Presiden akan melantik Bambang Dharmono pada waktu yang tepat meskipun tak bisa dipastikan kapan.

Sejumlah kalangan disebut-sebut sebelumnya berharap agar Bambang dilantik secara resmi sebelum menjalankan tugasnya karena spesifikasi dan karakteristik warga Papua dan Papua Barat yang membutuhkan utusan khusus Presiden sebagai wakil pemerintah untuk berdialog.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

Nasional
Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

BrandzView
Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Nasional
Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Nasional
Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Nasional
Hasto: Di Tengah Panah 'Money Politic' dan 'Abuse of Power', PDI-P Masih Mampu Jadi Nomor 1

Hasto: Di Tengah Panah "Money Politic" dan "Abuse of Power", PDI-P Masih Mampu Jadi Nomor 1

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com