Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dharmono: Pengelolaan Keamanan Papua Dirombak

Kompas.com - 09/11/2011, 16:03 WIB
Suhartono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com- Kepala Unit Percepatan Pembangunan Provinsi Papua dan Papua Barat (UP4B) Letjen (Purn) Bambang Dharmono menyatakan, selain  melanjutkan pembangunan dan memulihkan kepercayaan masyarakat Papua dan Papua Barat kepada pemerintah, upaya mewujudkan perdamaian di Papua dan Papua Barat harus dilakukan dengan menata kembali pengelolaan keamanan.

Hal itu disampaikan Bambang Dharmono ketika dihubungi per telepon sebelum mengikuti rapat terbatas dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Rabu (9/11/2011). Rapat digelar di Kantor Presiden sore ini dengan dihadiri Wakil Presiden Boediono dan ketiga menteri koordinator serta sejumlah menteri terkait. Ini adalah rapat pertama setelah terbentuknya UP4B dan ditunjuknya Bambang Dharmana melalui Keputusan Presiden tertanggal 13 Oktober 2011.

"Salah satu yang harus dilakukan oleh kami adalah memberikan trust kepada rakyat Papua dan Papua Barat, karena selama ini mereka kurang percaya kepada pemerintah. Selain itu, juga meneruskan pembangunan yang sudah dijalankan selama ini. Pengelolaan keamanan pun harus dirombak," kata Dhar,omo tanpa mau merinci perombakan seperti apa yang akan dilakukannya.

Menurut dia, untuk rapat dengan Presiden sore ini, dia sudah menyiapkan konsep dan langkah-langkah strategis untuk menangani perdamaian yang permanen di bumi cenderawasih. "Kami sudah menyiapkan sekretariat yang ada di Manokwari (Papua Bart) maupun di Jayapura (Papua) untuk menjadi pusat percepatan pembangunan Papua dan Papua Barat. Bahkan kami sudah menyaiapkan lima deputi yang akan membangu saya serta 20 tenaga profesional dan belasan tenaga birokrat yanga akan ditempatkan di masing-masing sekretariat," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Nasional
Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Nasional
Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Nasional
Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Nasional
Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Nasional
Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show 'Pick Me Trip in Bali'

Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show "Pick Me Trip in Bali"

Nasional
Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Nasional
Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com