Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Butuh Pesawat Amfibi

Kompas.com - 21/10/2011, 18:25 WIB
Iwan Santosa

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com Indonesia membutuhkan pesawat amfibi untuk menjangkau daerah terpencil dan menangani keadaan darurat.

Kepala Sub Dinas Penerangan Umum TNI AU Kolonel (Pnb) Agung Sasongko Djati, seusai kunjungan di harian Kompas, Jumat (21/10/2011), mengatakan, pada masa silam TNI pernah mengoperasikan pesawat amfibi yang kerap digunakan dalam acara kenegaraan untuk menjangkau daerah terpencil.

"Dulu kita punya pesawat PBY Catalina dan beberapa jenis lainnya. Sekarang sudah tidak ada lagi," kata Agung yang memiliki call sign penerbang "Sharky".

Penerbang F-16 itu menceritakan, sejumlah danau dan perairan di Indonesia pernah menjadi pangkalan pesawat amfibi. Sayang, sebagian dari danau tersebut sudah rusak dan mengalami pendangkalan.

Menurut dia, idealnya negara kepulauan seperti Indonesia memang memiliki pesawat amfibi yang dapat digunakan menjangkau daerah terisolasi, terutama dalam situasi tanggap darurat dan memantau daerah perbatasan.

Semasa zaman Hindia Belanda, Danau Pangalengan, Danau Bagendit, hingga perairan dekat Bandar Lampung (dulu Oost Haven) menjadi pangkalan utama pesawat amfibi Catalina dan Dornier.

Demikian pula pada masa pendudukan Jepang, dioperasikan pesawat amfibi milik Jepang dan Luchtwaffe (Angkatan Udara Jerman). Pada tahun 1980-an, TNI sudah tidak memiliki skuadron pesawat amfibi yang sempat dimiliki oleh TNI AU dan TNI AL.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com