Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapal TNI Diminta Siap Angkut Pemudik

Kompas.com - 22/08/2011, 15:47 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta agar kapal-kapal laut TNI disiagakan untuk mengangkut para pemudik. Pemudik yang menggunakan angkutan laut diperkirakan meningkat dari 0,9 juta orang pada tahun 2010 menjadi 1 juta orang pada tahun 2011.

Selain itu, pemudik yang akan mudik dengan menggunakan angkutan sungai dan danau meningkat dari 3,1 juta pada 2010 menjadi 3,3 juta pada 2011.

"Presiden tadi meminta, apabila diperlukan, ada bantuan kapal-kapal TNI," kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa kepada para wartawan di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (22/8/2011).

Menteri Perhubungan Freddy Numberi mengatakan, kapal-kapal TNI akan digunakan untuk mengangkut pemudik dari Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta menuju Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang.

Freddy belum dapat menyebutkan jumlah kapal. Namun, politisi Partai Demokrat ini mengatakan, kapal-kapal TNI ini juga diproyeksikan turut mengangkut sepeda motor pemudik.

Secara umum, kata Hatta, jumlah pemudik tahun 2011 meningkat 3,95 persen, dari 14,8 juta orang pada 2010 menjadi 15,4 juta orang pada 2011. Pemudik yang menggunakan angkutan umum darat meningkat 3,69 persen, dari 5,4 juta orang pada 2010 menjadi 5,6 juta orang pada 2011.

Jumlah penumpang kereta api menurun 5,32 persen, dari 3 juta orang pada 2010 menjadi 2,9 juta orang pada 2011. Para pemudik yang menggunakan kereta diperkirakan beralih menggunakan pesawat udara.

Pemudik yang menggunakan pesawat udara melonjak 15 persen, dari 2,1 juta orang pada 2010 menjadi 2,4 juta orang pada 2011.

Lalu, pemudik yang menggunakan sepeda motor juga meningkat 7,42 persen, dari 2,3 juta orang pada 2010 menjadi 2,47 juta orang pada 2011. Sementara itu, pemudik yang menggunakan mobil pribadi meningkat 6,08 persen, dari 1,54 orang pada 2010 menjadi 1,63 juta orang pada 2011. Terkait peningkatan ini, jumlah angkutan umum pun ditingkatkan.

"Kapal roro secara keseluruhan 120 unit, bus meningkat menjadi 34 ribu, kapasitasnya menjadi 16,6 juta. Kapal laut juga ditingkatkan 0,96 persen menjadi 747 kapal. Jumlah angkutan udara meningkat menjadi 329 unit menjelang lebaran. Diprediksi terjadi peningkatan. Kapasitas pesawat ditingkatkan 10 persen dan dapat menampung 3,25 juta penumpang. Ada extra flight ke 14 rute dengan 176 frekuensi penerbangan," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

    Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

    Nasional
    Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

    Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

    Nasional
    Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

    Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

    Nasional
    Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

    Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

    Nasional
    Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

    Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

    Nasional
    Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show 'Pick Me Trip in Bali'

    Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show "Pick Me Trip in Bali"

    Nasional
    Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

    Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

    Nasional
    Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

    Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

    Nasional
    Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

    Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

    Nasional
    Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

    Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

    Nasional
    Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

    Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

    Nasional
    Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

    Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

    Nasional
    Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

    Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

    Nasional
    Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

    Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

    Nasional
    Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

    Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com