Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bebas, Misbakhun Janji Ungkap Kasus Century

Kompas.com - 19/08/2011, 09:11 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Hari ini kuasa, esok tak kuasa. Hari ini tak kuasa, esok akan berkuasa. Tiada keabadian dalam kekuasaan manusia.

Demikian sepenggal kalimat yang diutarakan Mukhammad Misbakhun saat menghirup udara bebas dari LP Salemba, Jakarta, Kamis (18/8/2011).

Bukan tanpa maksud Misbakhun mengutarakan sajaknya tersebut. Setelah bebas, Misbakhun justru akan mengobarkan kembali pertempuran perihal skandal Bank Century yang mulai melempem.

"Karena itu, selepas dari penjara ini, saya akan selalu berjuang untuk menuntaskan kasus bailout Bank Century," kata Misbakhun.

Ia menambahkan, secara pribadi juga tetap ingin mengungkap kebenaran di balik semua skandal Bank Century. Ia pun akan membawa masalah tersebut melalui jalur hukum atau jalur apa pun yang baik dan legal.

"Saya dipenjara karena mengkritik bailout. Saya dimasukkan penjara bukan karena kasus Bank Century, tapi saya dipenjara karena dianggap memalsukan dokumen," ujarnya seraya mempertanyakan kapan giliran Wakil Presiden Boediono dan mantan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati meringkuk di dalam sel.

"Kapan giliran Boediono dan Sri Mulyani dipenjara. Jangan mengumpet di baju Presiden. Bagaimanapun, Boediono yang mengucurkan tanpa akte notaris," ungkapnya.

Misbakhun adalah mantan anggota parlemen dari Partai Keadilan Sejahtera. Ia adalah salah satu inisiator pembentukan Panitia Khusus Kasus Bank Century. Saat pansus bekerja menyelidiki kasus ini, Misbakhun dijerat kasus pemalsuan dokumen letter of credit (L/C) Bank Century. Perusahaan Misbakhun, PT Selalang Prima Internasional, adalah debitor Bank Century. Pengadilan Negeri Jakarta Pusat menjatuhkan hukuman satu tahun penjara kepadanya.

Pada HUT Ke-66 Republik Indonesia tahun ini, Misbakhun mendapatkan remisi dua bulan penjara. Ia bebas setelah menjalani dua pertiga masa tahanan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com