Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jumhur Raih Soegeng Sarjadi Award

Kompas.com - 18/08/2011, 21:28 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) Moh Jumhur Hidayat di Jakarta, Kamis (18/8/2011) malam, meraih penghargaan dari Soegeng Sarjadi Award on Good Governance.

Penghargaan yang diperoleh BNP2TKI adalah dalam kategori kecepatan melakukan respons publik dan tercapainya akuntabilitas (public responsiveness and accountability) 2011.

"Ini sebagai bentuk apresiasi kepada para pemimpin publik," kata Direktur Eksekutif SSSG Fadjroel Rachman.

Penghargaan Tata Kelola Pemerintahan yang Baik dari Soegeng Sarjadi itu diberikan sehubungan dengan peringatan dua tahun Sekolah Kepemerintahan Soegeng Sarjadi (Soegeng Sarjadi School of Government/SSSG) dan Peringatan Hari Konstitusi UUD 1945 Ke-66 pada 18 Agustus 2011.

Disebutkan prestasi yang telah diraih BNP2TKI adalah Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) memberikan penilaian atas laporan keuangan BNP2TKI dengan predikat wajar tanpa pengecualian (WTP) tiga kali berurut-turut sejak 2008.

Pada 2009, BNP2TKI mendapat penilaian dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai lembaga pemerintah yang memiliki integritas tertinggi dalam pelayanan publik.

Pada 2010, BNP2TKI mendapat penghargaan dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi atas keberhasilan memberikan pelayanan prima, khususnya pada sistem pelayanan terpadu satu pintu di NTB dan pelayanan kepulangan TKI di Gedung Pendataan Kepulangan TKI, Selapajang, Tangerang, Banten.

Pada 2011, BNP2TKI mendirikan terobosan dalam pelayanan publik untuk TKI dengan mendirikan pengaduan (call center) TKI 24 jam nonstop gratis.

Pada 2011, BNP2TKI membangun pelayanan TKI sistem online yang terintegrasi baik dari Perwakilan RI hingga ke dinas-dinas kabupaten/kota untuk meniadakan pemalsuan dokumen TKI. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com