JAKARTA, KOMPAS.com — Fraksi Partai Demokrat menyambut baik pidato kenegaraan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang disampaikan dalam acara Sidang Bersama DPD dan DPR RI dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Ke-66 RI pada 16 Agustus lalu.
Menurut Ketua Fraksi Demokrat Jafar Hafsah, substansi pidato SBY sesuai dengan kenyataan yang terjadi saat ini dan menjanjikan untuk kemajuan ke depan.
"Pidato Presiden cukup menjanjikan dan menggambarkan fakta. Kita bisa menekan kemiskinan, buka kesempatan kerja, rupiah menguat, dan seterusnya," katanya di ruang fraksi, Kamis (18/8/2011).
Menurut Jafar, pidato Presiden memberikan perspektif bahwa Indonesia tidak sedang mengarah kepada negara yang akan bangkrut. Berbeda dengan kondisi sepuluh tahun lalu.
Saat ini, lanjutnya, Indonesia sudah mengalami pemulihan sambil terus mengamati perkembangan perekonomian dunia. "Itu memberikan perspektif, kita tidak mengarah ke negara yang akan bangkrut," tambahnya.
Fraksi Demokrat mencatat poin-poin pidato Presiden yang dinilai sesuai dengan kenyataan dan menjanjikan, yaitu dari sisi produksi, pemerintah yakin pertumbuhan ekonomi akan digerakkan oleh sektor industri pengolahan, pertanian, dan pertambangan. Perdagangan internasional neraca transaksi berjalan mengalami surplus hingga 5,6 miliar dollar AS pada tahun 2010 dan sampai 2,3 miliar dollar AS hingga Juni 2011.
Fraksi Demokrat juga menilai pemerintah makin perhatian kepada masyarakat dengan meningkatkan alokasi anggaran bantuan sosial dalam RAPBN 2012di angka Rp 63,6 triliun.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.