Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dino Patti Djalal Gelar Konferensi Futurologi

Kompas.com - 27/07/2011, 01:29 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh RI untuk Amerika Serikat, Dino Patti Djalal, Kamis (28/7/2011) siang mendatang, dijadwalkan menggelar Konferensi Internasional mengenai Futurologi (International Conference on Futurology) di Jakarta.

Konferensi dengan tema "How the World will Change in the Next 30 Years: World Experts Talk about Global Trends and Force that will Sweep the 21st Century" diselenggarakan dengan kerjasama Kedutaan besar RI di Washington DC, AS, bersama Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).

Menurut Dino, konferensi setengah hari itu diselenggarakan untuk meningkatkan pemahaman berbagai kalangan pembuat kebijakan dan masyarakat Indonesia terhadap trend-tren strategis di dunia. "Selama ini, Indonesia sudah menjadi memulai sebagai pemain global. Sejak ikut dalam pertemuan negara-negara maju dan berkembang di G-20, Indonesia sudah menjadi pemain global yang diperhitungkan," tandas Dino kepada Kompas, Selasa (26/7/2011) malam.

Dari konferensi itu, Dino berharap para pembicara bisa memprediksikan trend geopolitis global 30 tahun ke depan serta untuk mendapatkan gambaran skenario dan proyeksi keadaan dan posisi Indonesia di kancah global masa depan.

Konferensi yang dimulai pukul 13.00 wib, dan berakhir pukul 18.00 wib dirancang tanpa adanya waktu jeda untuk coffe break maupun istirahat lainnya seperti shalat. "Yang mau ngopi atau mau shalat silakan, akan tetapi konferensi akan berjalan terus secara maraton sehingga semua topik dan pembicara yang disiapkan dapat berjalan sesuai jadwal," jelas Dino.

Untuk memenuhi tema tersebut, Dino menambahkan akan hadir sejumlah pakar futurologi yang akan memberikan perspektif dana analisa mengenai perubahan, inovasi, dan dampak dari perkembangan konstelasi politik, ekonomi dan teknologi bagi masa depan duania di abad ke-21.

Mereka di antaranya penulis buku The Next 1000 Year, The Next Decade dan The Future of War Dr Geroge Friedman, penulis buku Technofutures: How Leading-Edge Innovations will Transform Business in the 21st Century Dr James Canton, koresponden dari Atlantic Media Company Robert Kaplan, mantan Chairman of National Intelligence Council, yang menulis buku Global Trend 2025: A Transformed World, pakar biologi dan ketahanan pangan, yang ahli di bidang rekayasa genetika tanaman Dr Robert Beachy, serta Vice Chairman of Citi, Global Head, Public Sector and Soverign Wealth Fund Zubaid Ahmad dan Direktur Forum Asia Tenggara Stanford University, Prof Donald K Emmerson.

Salah satu pembicara lainnya adalah putera sulung Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, yakni Kapten Inf Agus Harimukti Yudhoyono.

Adapun peserta yang hadir diharapkan berjumlah sekitar 1.000 orang yang berasal dari berbagai latar belakang di antaranya kalangan pemerintah, parlemen, partai politik, pengusaha, akademisi, korps diplomatic, media massa, pemuda dan masyarakat lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Nasional
Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Nasional
Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Nasional
Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Nasional
Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Nasional
KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

Nasional
TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

Nasional
KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com