Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditanya NII Masuk Golkar, Ical Bungkam

Kompas.com - 12/05/2011, 17:15 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Mantan Menteri Peningkatan Produksi Negara Islam Indonesia Imam Supriyanto beberapa waktu lalu memberikan kesaksian bahwa aktivis Negara Islam Indonesia (NII) mulai masuk ke sejumlah partai politik. Menanggapi hal itu, Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie memilih untuk tidak menanggapi lebih lanjut. "Tidak, tidak ada," ujar Aburizal singkat kepada wartawan seusai menghadiri acara Peluncuran Program Nyata Bantu Ekonomi Rakyat di Gedung Sucofindo, Jakarta, Kamis (12/5/2011).

Sebelumnya, selain menyebutkan NII sudah masuk ke beberapa partai politik, Imam juga mengatakan bahwa beberapa pemimpin partai politik juga menjalin hubungan baik dengan pimpinan NII KW IX, Panji Gumilang. Bahkan, kata Imam, putra dari Panji Gumilang saat ini menjadi anggota DPRD Kabupaten Indramayu dari Fraksi Partai Golkar.

Ketika diminta konfirmasi mengenai hal itu, politisi yang biasa dipanggil Ical ini kembali enggan menanggapi lebih lanjut. "Tidak ada komentar hari ini," kata Ical sembari memasuki salah satu ruangan dengan kawalan penjaga-penjaganya.

Seperti diberitakan, pada Senin (2/5/2011) Imam Supriyanto bersama sejumlah mantan petinggi NII sempat mendatangi gedung DPR untuk memberikan kesaksian mengenai aset dan harta benda NII KW IX dengan Bank Century. Seusai pertemuan tersebut, Imam mengungkapkan bahwa beberapa anggota NII mulai masuk ke beberapa parpol, seperti Partai Golkar, Partai Demokrat, dan Partai Republikan.

Selain itu, Imam juga menyebutkan bahwa NII KW IX yang dipimpin Panji Gumilang juga sedang melakukan perekrutan banyak anggota dari generasi muda, terutama pelajar dan mahasiswa. Dia juga sempat mengatakan bahwa anak dari Panji Gumilang telah menjadi anggota DPRD Kabupaten Indramayu dari Fraksi Partai Golkar.

Wakil Ketua DPR asal Fraksi Partai Golkar, Priyo Budi Santoso, sempat memberikan pernyataan mengenai hal tersebut. Menurut Priyo, partainya telah menyiapkan platform yang kokoh agar kedepan tak lagi kecolongan dan disusupi oleh NII. "Saya pastikan Golkar tidak kecolongan karena Golkar sudah menyiapkan platform yang sudah demikian kokohnya sehingga orang yang tidak sesuai dengan platform sudah tentu akan terpental," ungkapnya di Gedung DPR.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pimpinan KPK Sebut Eks Kakrolantas Djoko Susilo Harusnya Bisa Dijerat Pasal Gratifikasi

Pimpinan KPK Sebut Eks Kakrolantas Djoko Susilo Harusnya Bisa Dijerat Pasal Gratifikasi

Nasional
Tunggu Info Resmi soal Isu Jampidsus Dibuntuti Densus 88, Wakil Ketua Komisi III: Jangan Terburu-buru Berasumsi

Tunggu Info Resmi soal Isu Jampidsus Dibuntuti Densus 88, Wakil Ketua Komisi III: Jangan Terburu-buru Berasumsi

Nasional
Kata Kejagung soal Kabar Jampidsus Dibuntuti Anggota Densus 88 dan Pengawalan TNI

Kata Kejagung soal Kabar Jampidsus Dibuntuti Anggota Densus 88 dan Pengawalan TNI

Nasional
Profil Jampidsus Febrie Ardiansyah yang Diduga Dikuntit Anggota Densus 88, Tangani Kasus Korupsi Timah

Profil Jampidsus Febrie Ardiansyah yang Diduga Dikuntit Anggota Densus 88, Tangani Kasus Korupsi Timah

Nasional
Eks Kakorlantas Djoko Susilo Ajukan PK, KPK: Kami Tetap Yakin Ia Korupsi dan Cuci Uang

Eks Kakorlantas Djoko Susilo Ajukan PK, KPK: Kami Tetap Yakin Ia Korupsi dan Cuci Uang

Nasional
Parpol Mulai Ributkan Jatah Menteri...

Parpol Mulai Ributkan Jatah Menteri...

Nasional
Menanti Sikap PDI-P terhadap Pemerintahan Prabowo, Isyarat Oposisi dari Megawati

Menanti Sikap PDI-P terhadap Pemerintahan Prabowo, Isyarat Oposisi dari Megawati

Nasional
Menanti Kabinet Prabowo-Gibran, Pembentukan Kementerian Khusus Program Makan Bergizi Gratis Makin Menguat

Menanti Kabinet Prabowo-Gibran, Pembentukan Kementerian Khusus Program Makan Bergizi Gratis Makin Menguat

Nasional
Hari Ini Rakernas V PDI-P Ditutup, Ada Pembacaan Rekomendasi dan Pidato Megawati

Hari Ini Rakernas V PDI-P Ditutup, Ada Pembacaan Rekomendasi dan Pidato Megawati

Nasional
[POPULER NASIONAL] Ahok Siap Maju Pilkada Sumut dan Lawan Bobby | Isu Anggota Densus 88 Kuntit Jampidsus

[POPULER NASIONAL] Ahok Siap Maju Pilkada Sumut dan Lawan Bobby | Isu Anggota Densus 88 Kuntit Jampidsus

Nasional
Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Juni 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Juni 2024

Nasional
Tanggal 29 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
KPU DKI Jakarta Mulai Tahapan Pilkada Juni 2024

KPU DKI Jakarta Mulai Tahapan Pilkada Juni 2024

Nasional
2 Hari Absen Rakernas V PDI-P, Prananda Prabowo Diklaim Sedang Urus Wisuda Anak

2 Hari Absen Rakernas V PDI-P, Prananda Prabowo Diklaim Sedang Urus Wisuda Anak

Nasional
Covid-19 di Singapura Tinggi, Kemenkes: Situasi di Indonesia Masih Terkendali

Covid-19 di Singapura Tinggi, Kemenkes: Situasi di Indonesia Masih Terkendali

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com