Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demokrat Akhirnya "Ngalah"

Kompas.com - 07/04/2011, 14:55 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Fraksi Partai Demokrat akhirnya sepakat untuk tidak ngotot mendukung rencana pembangunan gedung baru. Ketua Fraksi Demokrat, Jafar Hafsah, mengatakan, Demokrat akan mengikuti apapun yang menjadi aspirasi masyarakat terkait rencana pembangunan gedung 36 lantai yang memakan biaya hingga Rp 1,138 trilyun ini.

"Saya sudah mengatakan kalau rakyat minta dihentikan, dihentikan. Kalau rakyat minta disederhanakan ya disederhanakan. Tapi karena ini bukan barang haram kan ada mekanisme untuk berhenti," katanya dalam keterangan pers di Gedung DPR RI, Kamis (7/4/2011) siang.

Penegasan ini disampaikan Jafar susai pidato Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang juga adalah Ketua Dewan Pembina Demokrat di Istana. Presiden meminta agar rencana pembangunan gedung baru pemerintahan ataupun institusi negara lainnya yang tidak memenuhi ketentuan dan standar kepatutan untuk ditunda terlebih dahulu dan dilakukan revisi penyesuaian.

Meski Presiden tak langsung menyebutkan gedung DPR secara gamblang, asosiasi publik jelas mengarah kepada rencana pembangunan gedung baru DPR yang hangat dibicarakan belakangan ini.

"Tadi kan pidato Pak Presiden sebagai pemerintah. Gedung-gedung ini kan pemerintah yang punya. Jadi tadi Bapak Presiden kataka,n bangunan ini harus efektif, sederhana, itu yang dibicarakan. Ya itu kan juga disarankan untuk dipertimbangkan," tandasnya.

Sebelumnya, Fraksi Demokrat menjadi salah satu fraksi yang bersikeras agar pembangunan gedung baru dilakukan. Alasannya, Dewan memerlukan ruangan yang lebih layak bagi anggotanya.

Baca juga: Presiden Minta DPR Tunda Bangun Gedung

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Nasional
Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Nasional
Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Nasional
Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Nasional
KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

Nasional
TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

Nasional
Sejarah BIN yang Hari Ini Genap Berusia 78 Tahun

Sejarah BIN yang Hari Ini Genap Berusia 78 Tahun

Nasional
Presiden Jokowi Bakal Resmikan Modeling Budidaya Ikan Nila Salin di Karawang Besok

Presiden Jokowi Bakal Resmikan Modeling Budidaya Ikan Nila Salin di Karawang Besok

Nasional
Di Forum MIKTA Meksiko, Puan Bahas Tantangan Ekonomi Global hingga Persoalan Migran

Di Forum MIKTA Meksiko, Puan Bahas Tantangan Ekonomi Global hingga Persoalan Migran

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi Kabinet ke Megawati, Pengamat: Itu Hak Presiden, Wapres Hanya Ban Serep

Gibran Ingin Konsultasi Kabinet ke Megawati, Pengamat: Itu Hak Presiden, Wapres Hanya Ban Serep

Nasional
Prabowo Mau Bentuk 'Presidential Club', Pengamat: Kalau Diformalkan, Berapa Lagi Uang Negara Dipakai?

Prabowo Mau Bentuk "Presidential Club", Pengamat: Kalau Diformalkan, Berapa Lagi Uang Negara Dipakai?

Nasional
Hadiri MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10 di Meksiko, Puan: Kepemimpinan Perempuan adalah Kunci Kemajuan Negara

Hadiri MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10 di Meksiko, Puan: Kepemimpinan Perempuan adalah Kunci Kemajuan Negara

Nasional
Polri Usulkan Penambahan Atase Kepolisian di Beberapa Negara

Polri Usulkan Penambahan Atase Kepolisian di Beberapa Negara

Nasional
Kopasgat Kerahkan 24 Sniper dan Rudal Chiron Amankan World Water Forum di Bali

Kopasgat Kerahkan 24 Sniper dan Rudal Chiron Amankan World Water Forum di Bali

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com