Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Darmono: Satgas Akan Evaluasi Diri

Kompas.com - 21/01/2011, 22:35 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Satuan Tugas Pemberantasan Mafia Hukum akan mengevaluasi diri pascapernyataan terdakwa kasus mafia pajak Gayus Tambunan yang menuding mereka telah memolitisasi kasusnya. Anggota Satgas, Darmono yang juga Wakil Jaksa Agung, mengatakan, Satgas telah menyusun berbagai langkah strategis dalam pembenahan Satgas ke depan.

"Pertama, melakukan evaluasi langkah-langkah apa yang kami lakukan. Kedua, terkait dengan tindakan dalam rangka melakukan koordinasi, evaluasi, kemudian juga revisi," kata Darmono di Kejaksaan Agung, Jakarta, Jumat (21/1/2011).

Perbaikan kinerja Satgas, lanjut Darmono, juga ditempuh dengan lebih mengefektifkan pemantauan terhadap lembaga-lembaga penegak hukum sebagaimana fungsi Satgas. "Terutama dulu kaitannya dengan koordinasi dengan lembaga penegak hukum. Karena memang tujuan inti kami adalah mendorong lembaga penegak hukum bekerja secara maksimal," ujarnya.

Satgas, kata Darmono, akan tetap menjalankan fungsinya dalam mendorong lembaga penegak hukum agar berfungsi secara maksimal. Terkait pernyataan Gayus yang menuding bahwa Satgas memolitisasi kasusnya dan merekayasa kepergian Gayus ke Singapura, pihak Satgas, kata Darmono, telah membantah hal tersebut disertai bukti.

Darmono melihat, dari pernyataan Gayus tersebut tersirat upaya memojokkan Satgas. "Katakanlah upaya memojokkan Satgas, bisa terjadi," katanya.

Namun, Satgas memilih tidak menyikapi upaya tersebut. "Yang penting kami menyikapi bahwa kami akan melaksanakan sesuai dengan kewenangan yang diberikan Presiden kepada kami. Yang penting, niat kami dalam rangka pemberantasan mafia hukum bisa dilaksanakan," katanya.

"Memang untuk ke arah itu banyak tantangan. Tantangan itulah yang harus kami atasi," katanya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    KPU Lanjutkan Rekapitulasi Suara Nasional untuk Jabar dan Maluku Hari Ini

    KPU Lanjutkan Rekapitulasi Suara Nasional untuk Jabar dan Maluku Hari Ini

    Nasional
    Gubernur Jakarta Dipilih Lewat Pilkada, Raih Suara 50 Persen Plus Satu Dinyatakan Menang

    Gubernur Jakarta Dipilih Lewat Pilkada, Raih Suara 50 Persen Plus Satu Dinyatakan Menang

    Nasional
    SK Penambahan Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton Segera Dirilis

    SK Penambahan Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton Segera Dirilis

    Nasional
    Dito Mahendra Terdaftar di Perbakin, Klaim Hobi dan Koleksi Senpi

    Dito Mahendra Terdaftar di Perbakin, Klaim Hobi dan Koleksi Senpi

    Nasional
    Golkar Dukung Hasil Pemilu yang Akan Ditetapkan KPU

    Golkar Dukung Hasil Pemilu yang Akan Ditetapkan KPU

    Nasional
    Jokowi Dinilai Tengah Lakukan Manajemen Risiko dengan Panggil 2 Menteri PKB

    Jokowi Dinilai Tengah Lakukan Manajemen Risiko dengan Panggil 2 Menteri PKB

    Nasional
    TKN Pertanyakan kepada Siapa Hak Angket Akan Digulirkan

    TKN Pertanyakan kepada Siapa Hak Angket Akan Digulirkan

    Nasional
    Ketua PPLN Kuala Lumpur Akui Ubah 1.402 Data DPT Tanpa Rapat Pleno

    Ketua PPLN Kuala Lumpur Akui Ubah 1.402 Data DPT Tanpa Rapat Pleno

    Nasional
    Pakar Hukum: Menangkan Gugatan Pilpres di MK Nyaris Mustahil

    Pakar Hukum: Menangkan Gugatan Pilpres di MK Nyaris Mustahil

    Nasional
    Ditanya Soal Jatah Kursi di Kabinet Mendatang, Zulhas Serahkan ke Presiden Terpilih

    Ditanya Soal Jatah Kursi di Kabinet Mendatang, Zulhas Serahkan ke Presiden Terpilih

    Nasional
    TPN: Hak Angket Sudah Jadi Sikap Partai, pada Dasarnya Akan Kami Gulirkan

    TPN: Hak Angket Sudah Jadi Sikap Partai, pada Dasarnya Akan Kami Gulirkan

    Nasional
    KPU Usahakan Rekapitulasi Provinsi Papua dan Papua Pegunungan Selesai Malam Ini

    KPU Usahakan Rekapitulasi Provinsi Papua dan Papua Pegunungan Selesai Malam Ini

    Nasional
    Bareskrim Gagalkan Peredaran 10.000 Butir Ekstasi, 1 Residivis Narkoba Ditangkap

    Bareskrim Gagalkan Peredaran 10.000 Butir Ekstasi, 1 Residivis Narkoba Ditangkap

    Nasional
    Didakwa Kasus Kepemilikan Senpi Ilegal, Dito Mahendra: Ini Masalah yang Dibesar-Besarkan

    Didakwa Kasus Kepemilikan Senpi Ilegal, Dito Mahendra: Ini Masalah yang Dibesar-Besarkan

    Nasional
    2 Menterinya Dipanggil Jokowi, PKB Bantah Diajak Ikut Dukung Prabowo-Gibran

    2 Menterinya Dipanggil Jokowi, PKB Bantah Diajak Ikut Dukung Prabowo-Gibran

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Lengkapi Profil
    Lengkapi Profil

    Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com