JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan akan terlibat dalam penanganan kasus mafia hukum dan mafia pajak yang dilakukan mantan pegawai Direktorat Jenderal Pajak, Gayus HP Tambunan. Presiden juga akan memastikan semua penegak hukum menjalankan perannya dengan baik. Hal ini disampaikan merespons desakan publik agar Presiden turun tangan dalam penyelesaian kasus Gayus.
"Dalam upaya pemberantasan korupsi ini, saya tentu akan masuk untuk memastikan semua simpul dan lembaga bekerja dengan benar, efektif, dan sungguh-sungguh. Saya tahu batasnya kapan harus menghormati kedaulatan hukum dan kapan harus menangani langsung," kata Presiden ketika membuka rapat terbatas bidang politik, hukum, dan keamanan di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (17/1/2011).
"Saya akan mengeluarkan instruksi khusus bagi aparat penegak hukum yang berada di bawah kewenangan saya. Meski saya sebagai kepala negara ingin semuanya berkolaborasi demi berhasilnya pemberantasan korupsi," ujar Presiden.
Presiden mencontohkan ketika dirinya turun tangan dalam penyelesaian kasus kriminalisasi dua pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi, Bibit Samad Rianto dan Chandra M Hamzah. "Dulu terjadi silang pendapat soal Bibit-Chandra. Saya involve dan masuk untuk mencari solusi yang baik. Peran ini akan terus saya lakukan demi berhasilnya penegakan hukum dan di bidang pemberantasan korupsi," kata Presiden.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.