Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah "Keukeuh" Harus Dipilih

Kompas.com - 04/12/2010, 10:12 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Besok, pemerintah dijadwalkan akan memfinalisasi draf keistimewaan RUU Keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta. Sampai hari ini, Sabtu (4/12/2010), pemerintah masih keukeuh bahwa Gubernur DI Yogyakarta harus dipilih melalui pemilu.

Ketua Parade Nusantara DIY Jiono mengatakan, RUU seharusnya tidak mengabaikan keistimewaan Yogyakarta selama ini. "RUU Keistimewaan itu seharusnya mengutamakan legitimasi konsep atau model keistimewaan yang ada di Yogyakarta, bukan serta-merta diubah," ungkapnya dalam diskusi mingguan bertajuk "Daerah Istimewa Kecewa" di Warung Daun Cikini, Sabtu (4/12/2010).

Menanggapi hal itu, Dirjen Otonomi Daerah Kemdagri Djohermansyah Djohan mengatakan, pemerintah tetap pada pendiriannya karena mengacu pada Pasal 18 b ayat 4 UUD 1945 yang menyebutkan bahwa kepala daerah dipilih langsung secara demokratis.

Pengamat hukum tata negara, Irman Putra Sidin, mengatakan, tidak ada masalah untuk bisa menetapkan langsung Sri Sultan sebagai Gubernur DI Yogyakarta. Konstitusi masih melindunginya. "Ya kalau rakyat inginkan demikian, bikin saja," katanya.

Mantan anggota Komisi II DPR RI 2004-2009 Syaifullah Ma'sum mengatakan, demokrasi yang dibangun pemerintah seharusnya bukan semata-mata prosedural melalui pemilihan langsung. "Itu prosedural, tapi harus dilihat filosofi dan latar belakangnya," tandasnya.

Menurutnya, jalan keluar terbaik hanyalah membicarakan hal-hal terkait bagaimana jika Sultan pikun atau sakit, atau Sultan muda belum cukup umur. Sementara substansinya tetap dipegang teguh, yaitu penetapan langsung Sultan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Juni 2024

    Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Juni 2024

    Nasional
    Tanggal 29 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 29 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    KPU DKI Jakarta Mulai Tahapan Pilkada Juni 2024

    KPU DKI Jakarta Mulai Tahapan Pilkada Juni 2024

    Nasional
    2 Hari Absen Rakernas V PDI-P, Prananda Prabowo Diklaim Sedang Urus Wisuda Anak

    2 Hari Absen Rakernas V PDI-P, Prananda Prabowo Diklaim Sedang Urus Wisuda Anak

    Nasional
    Covid-19 di Singapura Tinggi, Kemenkes: Situasi di Indonesia Masih Terkendali

    Covid-19 di Singapura Tinggi, Kemenkes: Situasi di Indonesia Masih Terkendali

    Nasional
    Ganjar Ungkap Jawa, Bali, hingga Sumut jadi Fokus Pemenangan PDI-P pada Pilkada Serentak

    Ganjar Ungkap Jawa, Bali, hingga Sumut jadi Fokus Pemenangan PDI-P pada Pilkada Serentak

    Nasional
    Kemenkes Minta Masyarakat Waspada Lonjakan Covid-19 di Singapura, Tetap Terapkan Protokol Kesehatan

    Kemenkes Minta Masyarakat Waspada Lonjakan Covid-19 di Singapura, Tetap Terapkan Protokol Kesehatan

    Nasional
    Pastikan Isi Gas LPG Sesuai Takaran, Mendag Bersama Pertamina Patra Niaga Kunjungi SPBE di Tanjung Priok

    Pastikan Isi Gas LPG Sesuai Takaran, Mendag Bersama Pertamina Patra Niaga Kunjungi SPBE di Tanjung Priok

    Nasional
    Disindir Megawati soal RUU Kontroversial, Puan: Sudah Sepengetahuan Saya

    Disindir Megawati soal RUU Kontroversial, Puan: Sudah Sepengetahuan Saya

    Nasional
    Diledek Megawati soal Jadi Ketum PDI-P, Puan: Berdoa Saja, 'Insya Allah'

    Diledek Megawati soal Jadi Ketum PDI-P, Puan: Berdoa Saja, "Insya Allah"

    Nasional
    Kemenko Polhukam: Kampus Rawan Jadi Sarang Radikalisme dan Lahirkan Teroris

    Kemenko Polhukam: Kampus Rawan Jadi Sarang Radikalisme dan Lahirkan Teroris

    Nasional
    BPIP Siapkan Paskibraka Nasional untuk Harlah Pancasila 1 Juni

    BPIP Siapkan Paskibraka Nasional untuk Harlah Pancasila 1 Juni

    Nasional
    Jaksa Agung Mutasi 78 Eselon II, Ada Kapuspenkum dan 16 Kajati

    Jaksa Agung Mutasi 78 Eselon II, Ada Kapuspenkum dan 16 Kajati

    Nasional
    Hari Ke-14 Haji 2024: Sebanyak 90.132 Jemaah Tiba di Saudi, 11 Orang Wafat

    Hari Ke-14 Haji 2024: Sebanyak 90.132 Jemaah Tiba di Saudi, 11 Orang Wafat

    Nasional
    Di Tengah Rakernas PDI-P, Jokowi Liburan ke Borobudur Bareng Anak-Cucu

    Di Tengah Rakernas PDI-P, Jokowi Liburan ke Borobudur Bareng Anak-Cucu

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com