Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yogi Gustaman
JAKARTA, KOMPAS.com - Aksi keluarnya Gayus Halomoan Partahanan Tambunan untuk berlibur ke Bali memunculkan pertanyaan. Salah satunya, setelah uangnya yang diduga hasil penggelapan pajak disita polisi, apakah Gayus masih punya uang banyak?
Adnan Buyung Nasution, pengacara Gayus, pun bingung tentang muasal uang Gayus hingga bisa pelesiran dan menginap di hotel mewah di Bali. Dalam jumpa pers kepada wartawan di kantornya, Menara Global, Jakarta Selatan, Selasa (18/11/2010) sore, Buyung mengatakan tak tahu sisa uang yang dimiliki Gayus. Bahkan tak seorang pun bisa menebaknya. Ia hanya berujar pendek, uang Gayus hanya Tuhan yang tahu.
"Kalau dana yang beliau (Gayus) miliki itu wallahu a'lam. Polisi pun tidak tahu, PPATK tidak tahu. Saya kira Gayus cukup pintar dan tidak semuanya disimpan di Tanah Air. Tidak mustahil dia masih menyimpan uang banyak," ujar Buyung diplomatis.
Hal ini jelas berseberangan dengan apa yang terjadi selama ini. Kepada kuasa hukumnya, Gayus mengaku sudah tak punya uang lagi. Bahkan untuk honor kuasa hukum, mantan pegawai golongan IIIA pada Direktorat Jenderal Pajak tersebut mengaku harus meminjam kepada koleganya.
Komentar terakhir Gayus soal pundi hartanya juga diungkap pada Senin kemarin, sebelum sidangnya di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. "Saya ini sudah minus (harta). Jangan sampailah (dimiskinkan). Kasihan anak istri saya," ujarnya menanggapi pernyataan Ketua MK Mahfud MD agar tersangka penggelapan pajak seperti Gayus dimiskinkan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.