Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Uang Gayus Kemungkinan Masih Banyak

Kompas.com - 18/11/2010, 21:42 WIB

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yogi Gustaman

JAKARTA, KOMPAS.com - Aksi keluarnya Gayus Halomoan Partahanan Tambunan untuk berlibur ke Bali memunculkan pertanyaan. Salah satunya, setelah uangnya yang diduga hasil penggelapan pajak disita polisi, apakah Gayus masih punya uang banyak?

Adnan Buyung Nasution, pengacara Gayus, pun bingung tentang muasal uang Gayus hingga bisa pelesiran dan menginap di hotel mewah di Bali. Dalam jumpa pers kepada wartawan di kantornya, Menara Global, Jakarta Selatan, Selasa (18/11/2010) sore, Buyung mengatakan tak tahu sisa uang yang dimiliki Gayus. Bahkan tak seorang pun bisa menebaknya. Ia hanya berujar pendek, uang Gayus hanya Tuhan yang tahu.

"Kalau dana yang beliau (Gayus) miliki itu wallahu a'lam. Polisi pun tidak tahu, PPATK tidak tahu. Saya kira Gayus cukup pintar dan tidak semuanya disimpan di Tanah Air. Tidak mustahil dia masih menyimpan uang banyak," ujar Buyung diplomatis.

Hal ini jelas berseberangan dengan apa yang terjadi selama ini. Kepada kuasa hukumnya, Gayus mengaku sudah tak punya uang lagi. Bahkan untuk honor kuasa hukum, mantan pegawai golongan IIIA pada Direktorat Jenderal Pajak tersebut mengaku harus meminjam kepada koleganya.

Komentar terakhir Gayus soal pundi hartanya juga diungkap pada Senin kemarin, sebelum sidangnya di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. "Saya ini sudah minus (harta). Jangan sampailah (dimiskinkan). Kasihan anak istri saya," ujarnya menanggapi pernyataan Ketua MK Mahfud MD agar tersangka penggelapan pajak seperti Gayus dimiskinkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

    Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

    Nasional
    Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

    Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

    Nasional
    Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

    Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

    Nasional
    Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

    Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

    Nasional
    Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

    Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

    Nasional
    Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

    Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

    Nasional
    7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

    7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

    Nasional
    Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

    Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

    Nasional
    Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

    Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

    Nasional
    Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

    Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

    Nasional
    BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

    BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

    Nasional
    Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

    Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

    Nasional
    Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

    Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

    Nasional
    Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

    Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com