Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Makna Idul Adha, Kebersamaan...

Kompas.com - 16/11/2010, 09:32 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Hari ini, Selasa (16/11/2010), sebagian umat Islam merayakan hari raya Idul Adha. Seperti halnya Pondri (37), warga Cipete, yang mengikuti shalat Idul Adha di pelataran Masjid Agung Al Azhar, Kebayoran, Jakarta Selatan.

Pondri memilih merayakan Idul Adha hari ini karena mengikuti perhitungan Muhammadiyah yang menyesuaikan waktu shalat Idul Adha dengan wukuf para jemaah haji di Padang Arafah, Arab Saudi.

Meskipun sebagian umat Islam lainnya mengikuti keputusan pemerintah yang menetapkan Idul Adha jatuh pada besok (17/11/2010), Pondri dan keluarga tetap percaya pada perhitungannya. "Saya percaya hati saya," katanya.

Kendati demikian, atas adanya perbedaan keyakinan umat Islam terhadap jatuhnya Idul Adha tersebut, Pondri berpesan agar perbedaan itu tidak dibesar-besarkan. Sebab, menurutnya, makna Idul Adha itu sendiri adalah kebersamaan.

Kebersamaan, di mana umat Islam seluruh dunia turut mendoakan para jemaah haji yang sedang menjalankan ibadah di Arab Saudi. Tanpa memandang suku, asal negara, dan warna kulit, para jemaah haji dari penjuru dunia tersebut didoakan. "Saudara kita di sana sedang perjuangkan tidak ada perbedaan jemaah haji, kita ikut mendoakan dari sini," katanya.

Hal senada disampaikan Arif (29). Arif, yang juga menjalankan shalat Idul Adha di Masjid Agung Al Azhar, memaknai Idul Adha sebagai hari raya untuk berkurban, berbagi kepada semasa.

Setiap hari raya Idul Adha, digelar pemotongan hewan kurban yang disumbang dari warga yang mampu berkurban. Kemudian, daging kurban tersebut dibagikan kepada masyarakat umum.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal 'Food Estate'

    Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal "Food Estate"

    Nasional
    Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

    Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

    Nasional
    Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

    Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

    Nasional
    Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

    Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

    Nasional
    Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

    Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

    Nasional
    Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

    Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

    Nasional
    PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

    PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

    Nasional
    PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

    PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

    Nasional
    Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

    Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

    Nasional
    Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

    Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

    Nasional
    Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

    Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

    Nasional
    Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

    Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

    Nasional
    Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

    Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

    Nasional
    Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

    Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

    Nasional
    Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

    Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com