Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wukuf Tentukan Waktu Shalat Idul Adha

Kompas.com - 16/11/2010, 07:53 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Pelaksanaan wukuf di Arafah tahun ini yang berlangsung pada Senin (15/11/2010) menjadi dasar penentuan waktu berlangsungnya shalat Idul Adha bagi sebagian umat Islam.

"Shalat Idul Adha selalu menjadikan wukuf di Arafah sebagai standar isbat. Karena wukuf berlangsung kemarin, otomatis shalat Idul Adha diadakan keesokan harinya atau hari ini," kata Wakil Ketua Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII) Aidin Husaini, Selasa (16/11/2010) di Jakarta.

Menurut Aidin, sebagaimana Idul Fitri yang didahului dengan puasa Ramadhan, pelaksanaan Idul Adha digelar setelah puasa hari Arafah atau pelaksanaan wukuf di Arafah.

Selanjutnya, pada tiga hari berturut-turutnya setelah Idul Adha, yakni tanggal 11, 12, dan 13 Zulhijah adalah hari-hari tasyriq, di mana umat Islam dilarang berpuasa, kecuali bagi jemaah haji yang tidak sanggup membayar atau tidak mendapatkan hadyu/dam tamattu dan qiran di Tanah Suci. 

Aidin menganjurkan kepada umat Islam untuk memperbanyak amal shalih dalam bentuk kurban, infak, sedekah, dan meninggikan asma Allah SWT dengan takbir, tahmid, dan tahlil.

Sementara itu, DDII tidak melakukan pemotongan hewan kurban di Jakarta. Sebab, sejak dulu memang DDII tidak pernah mengadakannya di kantor, tetapi di daerah-daerah yang lebih membutuhkan, seperti wilayah yang terkena bencana alam dan rawan pangan. "DDII Pusat mengirimkan uang tunai ke daerah-daerah yang lebih membutuhkan. Nantinya, uang itu akan dibelikan hewan kurban untuk kemudian disembelih di sana," ujar salah satu pengurus DDII Cabang Jakarta, Nanang Nurkholis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

    Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

    Nasional
    Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

    Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

    Nasional
    Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

    Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

    Nasional
    Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

    Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

    Nasional
    Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

    Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

    Nasional
    Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

    Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

    Nasional
    Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

    Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

    Nasional
    Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

    Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

    Nasional
    KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

    KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

    Nasional
    Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

    Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

    Nasional
    Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

    Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

    Nasional
    Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

    Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

    Nasional
    Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

    Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

    Nasional
    PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

    PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

    Nasional
    Tanggapi Ide 'Presidential Club' Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

    Tanggapi Ide "Presidential Club" Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com