Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Gayus, Kini Semuanya Membisu

Kompas.com - 15/11/2010, 14:52 WIB

DENPASAR, KOMPAS.com — Setelah tim investigasi dari Bareskrim Mabes Polri dan Polda Bali memeriksa Hotel Westin, tempat pria mirip Gayus menginap, kini baik polisi maupun pihak hotel “membisu” terkait hasil pemeriksaan tersebut. Kemarin, Kapolda Bali Irjen Hadiatmoko hanya memberi pernyataan singkat soal pemeriksaan tersebut.

“Dia ke sini diduga pakai nama orang lain, total rombongan enam orang,” ujar Hadiatmoko seusai menghadiri HUT Brimob di Lapangan Tohpati, Denpasar, Minggu (14/11/2010).

Namun, saat ditanya lebih detail terkait pemeriksaan tersebut, Kapolda enggan menjawab. “Ya kita belum bisa pastikan karena Mabes yang tangani,” jelas Hadiatmoko.

Munculnya inisial M juga dibantah oleh Kabid Humas Polda Bali Kombes Gede Sugianyar Dwi Putra. “Saya rasa Kapolda kemarin tidak menyebutkan inisial,” jelasnya di Denpasar, Senin (15/11/2010).

Sementara pihak Westin melalui bagian humasnya, Rainata Tjoa, juga mengaku tidak mengetahui hasil pemeriksaan tersebut. “Dari pihak kita apa yang diminta kita provide, data-data apa yang dibutuhkan kita berikan ke polisi. Kita tidak ingin menutup-nutupi,” ujarnya kepada Kompas.com siang tadi.

“Kalau hasil penyelidikan karena kita bukan yang menyidik, maka kita serahkan semua kepada kepolisian,” pungkasnya.

Semua data-data investigasi sudah dibawa tim Bareskrim ke Mabes Polri yang sudah berangkat ke Jakarta tadi malam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

    Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

    Nasional
    Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

    Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

    Nasional
    Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

    Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

    Nasional
    Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

    Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

    Nasional
    7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

    7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

    Nasional
    Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

    Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

    Nasional
    Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

    Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

    Nasional
    Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

    Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

    Nasional
    BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

    BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

    Nasional
    Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

    Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

    Nasional
    Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

    Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

    Nasional
    Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

    Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

    Nasional
    Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

    Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

    Nasional
    Dubes Palestina Sindir Joe Biden yang Bersimpati Dekat Pemilu

    Dubes Palestina Sindir Joe Biden yang Bersimpati Dekat Pemilu

    Nasional
    Di Hadapan Relawan, Ganjar: Politik Itu Ada Moral, Fatsun dan Etika

    Di Hadapan Relawan, Ganjar: Politik Itu Ada Moral, Fatsun dan Etika

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com