Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Agus Suhartono Dilantik Hari Ini

Kompas.com - 28/09/2010, 09:57 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Hari Selasa ini Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan melantik Laksamana Agus Suhartono sebagai Panglima Tentara Nasional Indonesia yang baru. Dia menggantikan Jenderal Djoko Santoso.

Pelantikan direncanakan dilakukan Presiden di Istana Negara, Jakarta, pada pukul 15.00. Hal itu dikatakan Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Djoko Suyanto kepada Kompas, Senin (27/9) di Jakarta. ”Benar, setelah penetapan dari DPR, Presiden Yudhoyono akan melantik di Istana Negara, Selasa besok,” katanya.

Menurut Djoko, selain dihadiri Djoko Santoso, pelantikan juga akan dihadiri Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal George Toisutta dan Kepala Staf TNI Angkatan Udara Marsekal Imam Sufaat. Saat ini Agus Suhartono masih menjabat Kepala Staf TNI Angkatan Laut.

Disetujui DPR

Sebelumnya, Sidang Paripurna DPR, Senin kemarin, menyetujui pengangkatan Agus Suhartono sebagai Panglima TNI. Panglima baru itu diharapkan mampu menuntaskan agenda reformasi di tubuh TNI secara menyeluruh. Semua fraksi di DPR menyetujui Agus sebagai satu-satunya calon yang diajukan Presiden Yudhoyono.

”DPR resmi menyetujui pengangkatan dan pemberhentian Panglima TNI. Atas nama pimpinan dan segenap anggota Dewan, kami mengucapkan selamat kepada Saudara Laksamana TNI Agus Suhartono, yang secara bulat mendapat persetujuan dari Dewan,” kata Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso, yang memimpin rapat paripurna.

Dalam laporannya, Ketua Komisi I DPR Mahfudz Shiddiq menyatakan, Dewan tak menemukan laporan permasalahan dari masyarakat tentang calon Panglima TNI. Agus juga tidak sedang tersangkut masalah tindak pidana dan taat dalam melaporkan kekayaan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi. ”Tidak ditemukan adanya laporan yang bernada negatif terhadap calon Panglima TNI,” katanya.

Agus menyambut baik pengangkatannya sebagai Panglima TNI. ”Saya bersyukur ini berjalan dengan lancar,” ujarnya. TNI perlu dukungan dari berbagai pihak dalam melaksanakan program pembangunan. (nta/har)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

    Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

    Nasional
    Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

    Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

    Nasional
    Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

    Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

    Nasional
    Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

    Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

    Nasional
    Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

    Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

    Nasional
    Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

    Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

    Nasional
    Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

    Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

    Nasional
    Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

    Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

    Nasional
    Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

    Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

    Nasional
    Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

    Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

    Nasional
    Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

    Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

    Nasional
    Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

    Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

    Nasional
    Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

    Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

    Nasional
    Respons Luhut Soal Orang 'Toxic', Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

    Respons Luhut Soal Orang "Toxic", Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

    Nasional
    Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

    Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com