JAKARTA, KOMPAS.com - Hari Selasa ini Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan melantik Laksamana Agus Suhartono sebagai Panglima Tentara Nasional Indonesia yang baru. Dia menggantikan Jenderal Djoko Santoso.
Pelantikan direncanakan dilakukan Presiden di Istana Negara, Jakarta, pada pukul 15.00. Hal itu dikatakan Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Djoko Suyanto kepada Kompas, Senin (27/9) di Jakarta. ”Benar, setelah penetapan dari DPR, Presiden Yudhoyono akan melantik di Istana Negara, Selasa besok,” katanya.
Menurut Djoko, selain dihadiri Djoko Santoso, pelantikan juga akan dihadiri Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal George Toisutta dan Kepala Staf TNI Angkatan Udara Marsekal Imam Sufaat. Saat ini Agus Suhartono masih menjabat Kepala Staf TNI Angkatan Laut.
Disetujui DPR
Sebelumnya, Sidang Paripurna DPR, Senin kemarin, menyetujui pengangkatan Agus Suhartono sebagai Panglima TNI. Panglima baru itu diharapkan mampu menuntaskan agenda reformasi di tubuh TNI secara menyeluruh. Semua fraksi di DPR menyetujui Agus sebagai satu-satunya calon yang diajukan Presiden Yudhoyono.
”DPR resmi menyetujui pengangkatan dan pemberhentian Panglima TNI. Atas nama pimpinan dan segenap anggota Dewan, kami mengucapkan selamat kepada Saudara Laksamana TNI Agus Suhartono, yang secara bulat mendapat persetujuan dari Dewan,” kata Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso, yang memimpin rapat paripurna.
Dalam laporannya, Ketua Komisi I DPR Mahfudz Shiddiq menyatakan, Dewan tak menemukan laporan permasalahan dari masyarakat tentang calon Panglima TNI. Agus juga tidak sedang tersangkut masalah tindak pidana dan taat dalam melaporkan kekayaan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi. ”Tidak ditemukan adanya laporan yang bernada negatif terhadap calon Panglima TNI,” katanya.
Agus menyambut baik pengangkatannya sebagai Panglima TNI. ”Saya bersyukur ini berjalan dengan lancar,” ujarnya. TNI perlu dukungan dari berbagai pihak dalam melaksanakan program pembangunan. (nta/har)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.