JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Persatuan Pembangunan atau Ketua Dewan Pimpinan Pusat PPP Lukman Hakim Saefuddin menyayangkan insiden penusukan dua pemuka Gereja HKBP Pondok Timur Indah, Kota Bekasi, Minggu (12/9/2010).
Lukman mengkhawatirkan, ada pihak-pihak yang sengaja ingin memperkeruh kehidupan antarumat beragama di Bekasi. Sebelumnya, terkait keberadaan tempat ibadah HKBP Pondok Timur Indah, umat yang tergabung dalam Forum Umat Islam memang mengaku resah.
"Sebelumnya, konflik sudah terjadi antara jemaat HKBP dan sejumlah umat Islam yang tergabung dalam FUI. Itu sudah beberapa kali terjadi konflik. Saya khawatir saat ini ada pihak di luar jemaat HKBP dan ormas Islam yang ingin memperkeruh suasana," kata Lukman yang juga Wakil Ketua MPR RI, Senin (13/9/2010), kepada Kompas.com.
Lukman mengatakan, PPP mendorong polisi untuk mengungkap dalang di balik penganiayaan terhadap dua pemuka Gereja HKBP Pondok Timur Indah, yaitu Hasian Lumban Toruan alias Hasian Sihombing (50) dan Pendeta Luspida Simanjuntak (40). "Saya harap dalam jangka waktu seminggu ini, polisi harus bisa mengungkap siapa di balik orang-orang yang melakukan tindakan kekerasan," ucapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.