Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ba'asyir Akhirnya Keluar Sel Tahanan

Kompas.com - 17/08/2010, 21:04 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Amir Jamaah Ansharut Tauhid (JAT) Abu Bakar Ba'asyir akhirnya keluar dari sel tahanannya, Selasa (17/8/2010) malam. Pimpinan pondok pesantren AL Mukmin, Ngruki, Solo bukan dipindahkan dari sel tahanannya di blok A-5 ataupun dibebaskan dari tuduhan terlibat kegiatan terorisme.

Namun, ini kali pertama ustadz itu keluar sel tahanan untuk kepentingan selain pemeriksaan oleh penyidik. Pasalnya, Ba'asyir baru diperbolehkan keluar sel jika dirinya diperiksa. Untuk salat pun, selama ini Ba'asyir tak diperbolehkan keluar. "Beliau diisolasi," ujar pengawalnya, Hasyim Abdullah, yang diamini oleh penasihat hukumnya dari Tim Pembela Muslim (TPM).

Lalu kenapa Ba'asyir diperbolehkan keluar dari sel tahanannya itu? Ternyata Ba'asyir diizinkan buka puasa bersama dengan keluarga besarnya dan beberapa kerabat yang datang menjenguk sejak sore tadi. "Acaranya di dapur. Di luar sel," kata Hasyim Abdullah.

Di dapur, Ba'asyir, keluarga besar, dan kerabat difasilitasi sebuah meja panjang berukuran persegi panjang. Istrinya duduk disebelah kakek berusia 72 tahun itu, dan mereka dikelilingi oleh anggota keluarga dan kerabat yang lain.

Dapur sendiri terletak cukup jauh dari ruang sel tahanan Ba'asyir yang ada di sudut ruang tahanan Bareskrim Polri. Ba'asyir dan rombongan harus melewati lorong yang menjadi pemisah dua blok ruang tahanan, yaitu blok A dan blok B.

Tak ada yang spesial dalam acara itu kecuali itulah untuk kali pertama keluarga besar itu, minus Abdur Rasyid (anak kedua Ba'asyir) berkumpul mengadakan buka puasa bersama. Keluarga itu hanya berbicang-bincang santai dan dipenuhi tawa menunggu jadwal buka puasa datang. Hanya ada nasi kotak yang tersedia bagi keluarga besar itu. Ba'asyir tentunya saja menyantap hidangan yang berbeda dari keluarga besar dan kerabatnya itu.

"Beliau masih makan roti. Jadi beliau tadi masih sama, dibawakan roti, labusiam, dan wortel yang telah dikukus. Dicampur trus dimakan begitu saja," tutur Hasyim. Kondisi lambungnya yang belum pulih total membuat Ba'asyir tak dapat menyantap sembarang makanan. Sebagai penutup, Ba'asyir dan keluarga besar serta kerabatnya menyantap buah kurma.

Hari ini, Ba'asyir sebenarnya merayakan ulang tahun. "Tapi Syariat Islam tidak mengenal itu," kata Hasyim. Karenanya tak ada kue ulang tahun sejenis tart atau blackforest disertai lilin penghias kue untuk Ba'asyir. Tak ada juga acara menyanyikan lagu "Selamat Ulang Tahun" atau penyampaian "make a wish" sore itu. "Yang ada cuma doa bersama menjelang buka," pungkasnya.(Tribunnews.com/Vanroy Pakpahan)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    MK Jadwalkan Putusan 'Dismissal' Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

    MK Jadwalkan Putusan "Dismissal" Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

    Nasional
    Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

    Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

    Nasional
    Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

    Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

    Nasional
    [POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

    [POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

    Nasional
    Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

    Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

    Nasional
    Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

    Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

    Nasional
    Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

    Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

    Nasional
    Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

    Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

    Nasional
    Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

    Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

    Nasional
    Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

    Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

    Nasional
    Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

    Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

    Nasional
    Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

    Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

    Nasional
    KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

    KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com