CIKEAS, KOMPAS.com - Kendati tim nasional Spanyol di atas kertas jauh lebih unggul dan banyak dijagokan pengamat sepak bola, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengaku mengunggulkan tim nasional Belanda.
"Saya katakan, di atas kertas, teoritically, Spanyol lebih unggul. Tapi pengalaman selama World Cup, banyak prediksi meleset. Saya tetap support Belanda. Tiga sampai lima pemain Belanda memiliki darah Indonesia," ujar Presiden SBY ketika membuka nonton bareng partai final Piala Dunia, Senin (12/7/2010) di kediamannya di Puri Cikeas Indah, Bogor.
Presiden kemudian meminta agar para undangan, seperti para pengurus PSSI, KONI, para menteri Kabinet Indonesia Bersatu II, menggunakan momen Piala Dunia 2010 untuk lebih memajukan sepak bola Indonesia.
"Mari kita menggunakan momentum ini untuk membangun sepak bola tanah air. Ke depan, mari kita benar-benar saling memperkuat diri dan melakukan sesuatu yg konkret," kata Presiden.
Dikatakannya, Indonesia memiliki banyak potensi dan modal. "Kita pernah unggul di masa lalu. There is a great opportunity kalau kita benar-benar bersatu dan tidak saling menyalahkan. Insya Allah tahun-tahun mendatang kita bisa melakukan yang lebih baik," ujarnya.
Ia menambahkan, "Mari kita bersinergi mengembangkan sepak bola kita. Kalau di daerah perlu sarana dan prasarana, kita tambah. Kalau kita ingin menghadirkan coach berstandar internasional, Insya Allah kita hadirkan," kata Presiden.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.