Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pimpin Teroris, Abdulah Sonata Diburu

Kompas.com - 14/05/2010, 18:15 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Kepolisian masih memburu Abdulah Sonata, pimpinan tertinggi dalam kelompok teroris yang berlatih militer di pegunungan wilayah Jalin, Jantho, Aceh Besar. Kepolisian telah menangkap 58 teroris dalam keadaan hidup dan menembak mati 13 orang di sejumlah wilayah sejak Februari 2010.

"Abdulah Sonata sedang dicari karena perannya," ucap Kepala Polri Jenderal Bambang Hendarso Danuri saat jumpa pers di Mabes Polri, Jumat (14/5/2010).

Dalam rilis yang diterima wartawan dari pihak Polri, Abdulah diketahui berkoordinasi dengan Dulmatin dalam kelompok Aceh. Mereka memimpin sejumlah nama, di antaranya Maulana, Sofyan, Mustakim, Ardi, Mahfud, Yudi, dan Jaja. Polisi menembak mati Jaja di Aceh dan Maulana di Cikampek. Polisi juga menembak mati Ardi.

Selain itu, Dulmatin diketahui memimpin langsung enam orang, yaitu Jafar alias Ubaid (bendahara), Jaja (majelis syro), Mahfud (penanggung jawab logistik senjata), Ardi dan Yudi (penanggungjawab logistik makanan), dan Mustakim (penanggung jawab pelatihan). 

Kapolri mengatakan, mereka akan melakukan serangan saat upacara Kemerdekaan Republik Indonesia di Istana Negara pada 17 Agustus 2010. Mereka akan membunuh Presiden, Wakil Presiden, para menteri, pejabat negara, dan tamu negara. Teroris berasumsi, penjagaan saat upacara tidak ketat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Nasional
Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Nasional
Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Nasional
Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Nasional
Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Nasional
KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

Nasional
TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

Nasional
KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com