Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Stop Sebut Identitas Anak dalam Berita

Kompas.com - 03/05/2010, 18:14 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak Seto Mulyadi berharap, pemerintah dapat berperan aktif melindungi hak-hak anak. Anak harus dilindungi dari pemberitaan media massa yang sering mengungkapkan identitas anak yang sedang bermasalah dengan hukum.

"Kami terus membicarakan hal itu (pengungkapan identitas oleh media). Kunci permasalahannya adalah langkah-langkah konkret. Menurut pendapat saya, pribadi pemerintah harus jadi dirigen," kata pria yang akrab disapa Kak Seto itu di sela-sela aksi damai SEJIWA yang bertema "Stop Ungkap Identitas Anak yang Berhadapan dengan Hukum di Media!" di Bundaran Hotel Indonesia, Senin (3/5/2010) siang. 

Seto mengatakan, pihaknya sudah pernah berkoordinasi dengan pihak-pihak yang terkait agar media massa bisa melindungi identitas anak yang sedang bermasalah dengan hukum. "Kadang hanya demi industri, media telah melanggar hak-hak anak. Padahal sesuai dengan Undang-Undang Perlindungan Anak, mereka wajib melindungi identitas anak yang terlilit hukum," papar Kak Seto.

Media, kata Seto, harus memosisikan anak yang terlibat hukum sebagai korban dan bukan pelaku. Menurutnya, pengungkapan identitas anak oleh media membuat si anak terstigma. "Hal ini harus menjadi perhatian serius bagi pemerintah. Anak harus diposisikan sebagi korban dan bukan pelaku yang justru merusak perkembangan mereka," pungkas Seto.

Sebagai informasi, aksi damai ini melibatkan sekitar 50 mahasiswa dari beberapa universitas di Jakarta, seperti Universitas Indonesia (UI), Mercu Buana, Prof Dr Moestopo, Budi Luhur, dan UIN.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com