Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ultah Ke-66, Amien Rais Dihadiahi Buku

Kompas.com - 29/04/2010, 17:00 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Di tengah kesibukannya saat ini, Amien Rais rupanya selalu menyempatkan diri untuk meluangkan waktu dan memerhatikan kesibukan serta kebutuhan anak-anaknya. Itulah salah satu kesan mendalam yang diungkapkan Hanum Salasabiela Rais kepada ayahnya itu dalam buku berjudul Menapak Jejak Amien Rais yang ditulisnya. Buku tersebut khusus mengenang bagaimana Amien Rais "bergaul" dengan anak-anaknya.

Buku tersebut menjadi hadiah ulang tahun untuk Amien Rais yang hari ini tepat berusia 66 tahun. Alasan kuat yang membuat Hanum menghadiahi sebuah buku untuk mantan Ketua MPR RI itu adalah keinginannya untuk membalas budi pemberian yang paling terkesan di saat dirinya berulang tahun.

"Tahun lalu saya mendapatkan kado istimewa, sebuah kue tart dari bapak saya, karena selama ini tidak ada ceremony untuk anak-anaknya ketika berulang tahun. Kue tart itu jadi sangat berkesan buat saya," kenang Hanum, yang menggarap buku dalam waktu empat bulan, dari bulan November 2009 hingga Februari 2010.

Tidak hanya cerita tentang seorang anak dengan ayahnya, Hanum Salsabiela dalam buku ini juga membuka dan mengungkapkan berbagai sikap dan pandangan Amien Rais tentang berbagai hal yang tidak diketahui publik. "Sejak saya selalu ditinggal oleh ayah saya, karena dia juga ayah untuk umat. Tapi dengan ketidakberadaannya, saya mendapatkan pelajaran. Bukan hanya saya, tapi untuk kita semua," ujarnya sambil menitikkan air mata.

Di hari ulang tahunnya yang ke 66, Hanum memberikan sebuah buku untuk ayahnya kerena mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah ini tidak menyukai kado lain. "Kenapa buku? Karena bapak enggak suka diberikan kado yang berbentuk barang lain selain buku, ayah sangat suka buku," katanya.

"Selamat ulang tahun Pak Amien Rais, semoga tetap menjadi bapak saya pribadi dan bapak kita semua," ucap Hanum. Asal tahu saja, dalam buku tersebut, Hanum juga membocorkan dua cita-cita yang belum tercapai oleh ayahnya, yaitu ingin menjadi petinju dan pianis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hormati Ganjar, Waketum Gerindra: Sikap Oposisi Bukan Pilihan yang Salah

Hormati Ganjar, Waketum Gerindra: Sikap Oposisi Bukan Pilihan yang Salah

Nasional
Ganjar Pilih di Luar Pemerintahan, Bamsoet: Boleh, tapi Kita Bekerja Gotong Royong

Ganjar Pilih di Luar Pemerintahan, Bamsoet: Boleh, tapi Kita Bekerja Gotong Royong

Nasional
Hanya Ada 2 Suplier Indonesia yang Pasok Perangkat untuk Apple, Jokowi: Memprihatinkan

Hanya Ada 2 Suplier Indonesia yang Pasok Perangkat untuk Apple, Jokowi: Memprihatinkan

Nasional
Jokowi Resmikan Indonesia Digital Test House, Anggarannya Hampir 1 Triliun

Jokowi Resmikan Indonesia Digital Test House, Anggarannya Hampir 1 Triliun

Nasional
KPK Didesak Usut Pemberian THR ke Anggota DPR dari Kementan, Panggil Bersaksi dalam Sidang

KPK Didesak Usut Pemberian THR ke Anggota DPR dari Kementan, Panggil Bersaksi dalam Sidang

Nasional
Pabrik Bata Tutup, Jokowi: Usaha Itu Naik Turun, karena Efisiensi atau Kalah Saing

Pabrik Bata Tutup, Jokowi: Usaha Itu Naik Turun, karena Efisiensi atau Kalah Saing

Nasional
KPU Ungkap Formulir C.Hasil Pileg 2024 Paniai Dibawa Lari KPPS

KPU Ungkap Formulir C.Hasil Pileg 2024 Paniai Dibawa Lari KPPS

Nasional
Soal 'Presidential Club' Prabowo, Bamsoet Sebut Dewan Pertimbangan Agung Bisa Dihidupkan Kembali

Soal "Presidential Club" Prabowo, Bamsoet Sebut Dewan Pertimbangan Agung Bisa Dihidupkan Kembali

Nasional
KPK Periksa Dirut Nonaktif PT Taspen Antonius Kosasih

KPK Periksa Dirut Nonaktif PT Taspen Antonius Kosasih

Nasional
KPU Ungkap 13 Panitia Pemilihan di Papua Tengah yang Tahan Rekapitulasi Suara Berujung Dipecat

KPU Ungkap 13 Panitia Pemilihan di Papua Tengah yang Tahan Rekapitulasi Suara Berujung Dipecat

Nasional
Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen, Jokowi: Negara Lain Masuk Jurang, Kita Naik

Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen, Jokowi: Negara Lain Masuk Jurang, Kita Naik

Nasional
Eks Anak Buah SYL Beri Tip untuk Paspampres, Gratifikasi Disebut Jadi Kebiasaan

Eks Anak Buah SYL Beri Tip untuk Paspampres, Gratifikasi Disebut Jadi Kebiasaan

Nasional
TPN Resmi Dibubarkan, Hasto Tegaskan Perjuangan Tetap Dilanjutkan

TPN Resmi Dibubarkan, Hasto Tegaskan Perjuangan Tetap Dilanjutkan

Nasional
Kelakar Jokowi soal Kemungkinan Pindah Parpol Usai Tak Dianggap PDI-P

Kelakar Jokowi soal Kemungkinan Pindah Parpol Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
 Gerindra Sebut Indonesia Negara Besar, Wajar Kementerian Diperbanyak

Gerindra Sebut Indonesia Negara Besar, Wajar Kementerian Diperbanyak

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com