Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cirus Jadi Intel, Poltak Urus Tata Usaha

Kompas.com - 21/04/2010, 22:06 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Poltak Manullang dan Cirus Sinaga, jaksa yang tak amanah dalam menangani perkara korupsi pajak oleh terdakwa Gayus HP Tambunan, "dikotak" atau diposisikan dalam jabatan yang tak strategis oleh Kejaksaan Agung, Rabu (21/4/2010).

Setelah Poltak Manullang dicopot dari jabatan Kepala Kejaksaan Tinggi Maluku, kini dia ditempatkan sekadar sebagai jaksa fungsional di Jaksa Agung Muda Perdata dan Tata Usaha Negara (Jamdatun).

Sementara, Cirus Sinaga yang bukan lagi Asisten Pidana Khusus (Aspidsus) Kejati Jawa Tengah, ditaruh sementara di Jaksa Agung Muda Intelijen (Jamintel). "Saya katakan sementara karena bisa jadi besok lusa ada pergantian dan mutasi jabatan," ujar Wakil Jaksa Agung Darmono saat ditemui wartawan di Kejaksaan Agung, Rabu.

Seperti diketahui, keduanya dicopot karena terbukti tidak cermat dalam melaksanakan kewenangan sebagai jaksa saat menangani perkara pegawai pajak rendahan, Gayus Halomoan Tambunan.

"Kurang cermat itu akibat ada putusan-putusan perkara sehingga dinilai tidak sesuai dengan fakta-fakta dalam penangan perkara tersebut. Konsekuensinya dijatuhi hukuman sanksi hukuman seperti itu," ujarnya.

Perkara Gayus ini "meledak" akibat "nyanyian" mantan Kabareskrim Komjen Pol Susno Duadji. Perkara Gayus memaksa sejumlah penegak hukum dicopot dan kehilangan jabatannya, mulai dari polisi, jaksa hingga hakim.

Dalam waktu dekat, menurut Darmono, Jaksa Agung Bida Bidang Pengawasan (Jamwas) juga sudah mengantongi nama jaksa lainnya yang akan mendapat sanksi sesuai derajat kesalahannya.

Pemeriksaan terhadap mereka sudah selesai. Hanya, Jamwas Hamzah Tadja belum melaporkan hasilnya ke Darmono. "Nah, untuk itu diharapkan ada laporan konkret dari Jamwas terkait dengan putusan itu. Mungkin dua hari lagi," paparnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sengketa Pileg, Hakim MK Sindir MU Kalah Telak dari Crystal Palace

Sengketa Pileg, Hakim MK Sindir MU Kalah Telak dari Crystal Palace

Nasional
Wakil Ketua MK Sindir Nasdem-PAN Berselisih di Pilpres, Rebutan Kursi di Pileg

Wakil Ketua MK Sindir Nasdem-PAN Berselisih di Pilpres, Rebutan Kursi di Pileg

Nasional
PDI-P Berada di Dalam atau Luar Pemerintahan, Semua Pihak Harus Saling Menghormati

PDI-P Berada di Dalam atau Luar Pemerintahan, Semua Pihak Harus Saling Menghormati

Nasional
Dua Kali Absen, Gus Muhdlor Akhirnya Penuhi Panggilan KPK

Dua Kali Absen, Gus Muhdlor Akhirnya Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Ganjar Tegaskan Tak Gabung Pemerintahan Prabowo, Hasto: Cermin Sikap PDI-P

Ganjar Tegaskan Tak Gabung Pemerintahan Prabowo, Hasto: Cermin Sikap PDI-P

Nasional
Kelakuan SYL Minta Dibayarkan Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta, Bawahan Kebingungan

Kelakuan SYL Minta Dibayarkan Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta, Bawahan Kebingungan

Nasional
Gibran Siap Berlabuh ke Partai Politik, Golkar Disebut Paling Berpeluang

Gibran Siap Berlabuh ke Partai Politik, Golkar Disebut Paling Berpeluang

Nasional
PPDS Berbasis Rumah Sakit, Jurus Pemerintah Percepat Produksi Dokter Spesialis

PPDS Berbasis Rumah Sakit, Jurus Pemerintah Percepat Produksi Dokter Spesialis

Nasional
Polisi dari 4 Negara Kerja Sama demi Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polisi dari 4 Negara Kerja Sama demi Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Soal Peluang Duetkan Anies-Ahok, PDI-P: Masih Kami Cermati

Soal Peluang Duetkan Anies-Ahok, PDI-P: Masih Kami Cermati

Nasional
KPK Kembali Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Singgung Jemput Paksa

KPK Kembali Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Singgung Jemput Paksa

Nasional
Hamas Minta JK Turut Serta dalam Upaya Damai di Palestina

Hamas Minta JK Turut Serta dalam Upaya Damai di Palestina

Nasional
KPU Pertanyakan Klaim PPP Kehilangan 5.000 Suara di Sulsel

KPU Pertanyakan Klaim PPP Kehilangan 5.000 Suara di Sulsel

Nasional
KPU Bantah Dalil Sengketa Irman Gusman yang Ngotot Maju DPD

KPU Bantah Dalil Sengketa Irman Gusman yang Ngotot Maju DPD

Nasional
Kontak Senjata hingga Penyanderaan Pesawat, Rintangan Pemilu 2024 di Papua Tengah Terungkap di MK

Kontak Senjata hingga Penyanderaan Pesawat, Rintangan Pemilu 2024 di Papua Tengah Terungkap di MK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com