Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satgas: Pindahkan Ayin Dkk ke LP Nusakambangan

Kompas.com - 11/01/2010, 18:26 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Sekretaris Satgas Pemberantasan Mafia Hukum, Denny Indrayana, mengatakan bahwa satgas mempunyai langkah alternatif agar narapidana kasus suap Arthalyta Suryani alias Ayin dan teman-temannya yang mendapat fasilitas mewah di Rutan Pondok Bambu dipindahkan ke Lembaga Pemasyarakatan (LP) Nusakambangan.

Saat sidak satgas ke dalam Rutan Pondok Bambu, Denny mengaku merasa kaget dengan fasilitas mewah yang ada di sel Ayin dkk. Bagi Denny, pemindahan Ayin dkk ke LP yang memiliki keterbatasan seperti LP Nusakambangan dirasa penting guna memberikan efek jera sebagai napi yang sesungguhnya. "Misalnya masukan yang muncul, dimasukkan ke LP yang aksesnya lebih terbatas, semacam Nusakambangan dan sejenisnya," kata Denny Indrayana seusai bertemu Ketua Komisi Yudisial (KY) Busyro Muqqodas di Gedung KY, Jakarta, Senin (11/1/2010).

Menurut Denny, sebagai evaluasi terhadap sistem LP yang lebih baik, napi khusus seperti Ayin memang perlu ditempatkan di LP Nusakambangan.

Dari hasil sidak di Pondok Bambu, satgas akan menindaklanjuti dengan pertemuan bersama Menteri Hukum dan HAM Patrialis Akbar dalam waktu dekat untuk evaluasi. Tidak menutup kemungkinan bagi para petugas Rutan Pondok Bambu yang terbukti melakukan peanggaran pidana terlibat fasilitas mewah itu akan dipecat dari jabatannya. "Kalau ternyata ada pelanggaran yang terkait dengan sanksi administratif, itu pelakunya secara normal secara umum harus ada sanksi. Apakah teguran, mutasi, hingga pemecatan. Itu tadi tindak lanjutnya. Kalau pidana tentu ada langkah-langkahnya," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hormati Jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Hormati Jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Nasional
Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Nasional
PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

Nasional
KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

Nasional
Prabowo Koreksi Istilah 'Makan Siang Gratis': Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Prabowo Koreksi Istilah "Makan Siang Gratis": Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Nasional
Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Nasional
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Nasional
Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Nasional
Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Nasional
Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com