Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebut Aulia Tak Jujur, Agun-Ruhut "Sahut-sahutan"

Kompas.com - 05/01/2010, 12:52 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Suasana rapat Pansus Angket Bank Century, Selasa (5/1/2010), sempat sedikit memanas pada saat dua anggota pansus, yaitu Agun Gunanjar dan Ruhut Sitompul "sahut-sahutan".

Bermula dari pernyataan Agun, asal Fraksi Partai Golkar, yang mengatakan bahwa Aulia tak jujur dalam memberikan jawaban atas pertanyaan anggota pansus.

"Katanya transparan? Kalau tidak mengetahui, apa yang bapak ketahui soal proses akuisisi? Bapak tidak jujur mengutarakan yang sebenarnya Bapak ketahui, tapi dilimpahkan kepada (pejabat) yang lain. Padahal, BI tidak prudent dalam memberi keputusan akuisisi dan merger," kata Agun.

Dikatakan tak jujur, Aulia menampiknya. Besan Presiden SBY ini mengatakan, dirinya memang tak tahu detil soal proses akuisisi. "Bukan melempar, tapi saya memang tidak tahu. Karena dari awal prosesnya saya tidak dilibatkan," ujar Aulia.

Tak lama kemudian, anggota pansus asal Fraksi Partai Demokrat, Ruhut Sitompul melakukan interupsi dan menyatakan keberatasan atas tudingan tak jujur yang dilayangkan Agun terhadap Aulia.

"Tolonglah, di pansus ini jangan pakai unsur hate (kebencian). Kita tidak berhak menyatakan orang jujur atau tidak jujur. Marilah kita semua sesuai etika," kata Ruhut dengan nada tinggi.

"Maaf, saya bicara atas nama pribadi. Itu hak saya untuk menyatakan orang jujur atau tidak jujur," timpal Agun.

Wakil Ketua Pansus, Mahfidz Sidiq, yang menjadi pimpinan rapat menengahi. "Judgement itu memang hak masing-masing anggota. Kalau ngawur, biarkan publik yang menilai," ujar Mahfudz.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com