Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Panggil Media Massa, Fraksi Hanura Marah

Kompas.com - 20/11/2009, 09:49 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Anggota DPR dari Fraksi Hanura, Akbar Faisal, mengecam jajaran Polri yang dinilainya tidak mau belajar dan terus-menerus menghina rasa keadilan masyarakat.
    
Hal tersebut dikemukakan Akbar di Jakarta, Jumat (20/11), terkait dengan rencana pemanggilan dua media massa nasional, harian umum Kompas dan koran Seputar Indonesia (Sindo), atas pengaduan Anggodo Widjojo, adik tersangka korupsi Anggoro Widjojo.  
    
"Pemanggilan Kompas dan Sindo oleh kepolisian atas pengaduan Anggodo itu membuat kami di Fraksi Hanura tertegun, khawatir, dan marah," ujarnya.
    
Dia menilai, kepolisian ternyata tidak mau belajar dan terus melakukan langkah-langkah yang mencederai hukum dan menghina rasa keadilan masyarakat luas. Media, kata dia, adalah etalase kontrol publik dan pilar demokrasi keempat.
    
"Karena itu, kami akan mempersoalkan hal ini dan meminta kepolisian tidak melakukan kesalahan elementer secara beruntun," katanya.
    
Lebih lanjut, Akbar mengatakan bahwa pihaknya mendesak Polri menghargai hak rakyat untuk mendapatkan informasi melalui media. Jika ada pihak yang tidak setuju atas satu pemberitaan, ada mekanisme hak jawab yang harus dilakukan terlebih dahulu.
    
"Hentikan gaya-gaya orde baru seperti ini. Rakyat dan media telah sangat lelah ditakut-takuti atas alasan apa pun," ujarnya.
    
Ia juga menjanjikan bahwa Fraksi Hanura akan bersama rakyat dalam memperjuangkan haknya dan berjalan bersama media untuk mengawal demokrasi.
    
Sementara itu, kalangan pers dari berbagai media yang tergabung dalam Koalisi Antikriminalisasi Pers juga akan menggelar aksi unjuk rasa di depan Mabes Polri. Insan pers akan menentang setiap aksi kriminalisasi pers yang dilakukan siapa pun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Nasional
Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com