Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan "Boros", Kabinet Cukup Diisi 20 Menteri

Kompas.com - 21/07/2009, 16:49 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Jumlah menteri dan pejabat negara setingkat menteri dalam Kabinet Indonesia Bersatu dinilai terlalu boros dengan sistem desentralisasi yang sudah dijalankan. Terlalu banyak inefisiensi yang terjadi dalam kerja pemerintah.

"Kalau pemerintah sudah desentralisasi, kementerian cukup 20 sajalah, karena tugasnya hanya membuat standar, norma, petunjuk," tutur Guru Besar Administrasi Negara FISIP Universitas Indonesia (UI) Eko Prasodjo dalam diskusi bertajuk "Agenda Reformasi Birokrasi dan Good Governance Presiden Terpilih" di The Habibie Center, Selasa (21/7).

Namun, Eko mengakui bahwa sulit untuk menerapkannya jika tak ada komitmen yang kuat untuk menyusun ulang struktur kelembagaan negara yang efektif dan efisien. Pasalnya, banyak tawar-menawar politik antarpartai.

Jika terpilih, mampukah SBY? Capres SBY yang diprediksikan menang dalam pilpres mendatang juga disebutkan sebagai capres yang akan kesulitan untuk merampingkan kabinet mengingat koalisi partai pendukungnya sangatlah gemuk.

Keberanian calon presiden SBY ditantang untuk membentuk kabinet yang berisi para ahli dan profesional dengan jumlah personel yang dipangkas. "Ini kan jadi tanda tanya, dengan 24 partai pendukung. Tapi sebetulnya, ini tinggal soal keberanian SBY saja," ujat pengamat politik dari CIRUS, Andrinof Chaniago, di sela-sela diskusi.

Menurut Andrinof, tidak ada risiko yang terlalu berarti untuk SBY. Justru hal ini akan berpengaruh positif bagi citranya dan citra Demokrat ke depannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com