Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yuddy Chrisnandi Didukung Tokoh Muda Golkar

Kompas.com - 16/07/2009, 11:46 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Politisi muda Golkar Yuddy Chrisnandi yang menyatakan siap maju menjadi calon Ketua Umum Golkar periode mendatang didukung oleh rekan-rekannya sesama tokoh muda di partai berlambang pohon beringin ini.

Wakil Bendahara Umum Golkar Poempida Hidayatulloh bahkan menyebarkan pesan singkat yang menunjukkan dukungannya kepada Yuddy untuk menantang dua tokoh tua Golkar yang juga disebut-sebut berniat maju menjadi calon Ketum, yaitu Aburizal Bakrie dan Surya Paloh.

"Sebagai rekan generasi muda partai Golkar, saya memberikan acungan jempol dan simpati kepada keputusannya," tutur Poempida dalam pesan singkat yang dikirimkannya tadi malam, Rabu (15/7).

Poempida berharap inisiatif pria yang kini menjabat sebagai Anggota DPR RI dan Ketua Departemen OKK Golkar ini menjadi awal dari proses evolusi di Partai Golkar dan menjadi pembelajaran politik yang menarik.

Poempida mengajak rekan-rekan mudanya di Golkar, seperti Airlangga Hartarto, Agus Gumiwang Kartasasmita, dan Priyo Budi Santoso untuk berinisiatif mengajukan diri. "Dinamika seperti ini adalah budaya yang baik yang perlu digalangkan terus oleh Partai Golkar dalam mengibarkan bendera demokrasi," lanjut Poempida.

Poempida menegaskan bahwa Yuddy adalah satu-satunya kader Golkar yang telah secara resmi mendeklarasikan kesiapannya di depan rapat pleno Golkar untuk menjadi Ketua Umum. Sementara itu, usai rapat pleno di Kantor DPP Golkar kemarin, tokoh muda Golkar lainnya, Indra J Piliang juga menyatakan dukungannya kepada Yuddy.

Menurut Indra, jika seluruh orang muda Golkar solid mendukung Yuddy, bukan tak mungkin Yuddy bisa menang dalam Munas mendatang. "Jumlah anak muda Golkar, sekitar 40 tahunan itu 60 persen," tutur Indra.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pakar Ungkap 'Gerilya' Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Pakar Ungkap "Gerilya" Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Nasional
Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Nasional
Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Nasional
Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Nasional
Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Nasional
Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Nasional
KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

Nasional
TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

Nasional
Sejarah BIN yang Hari Ini Genap Berusia 78 Tahun

Sejarah BIN yang Hari Ini Genap Berusia 78 Tahun

Nasional
Presiden Jokowi Bakal Resmikan Modeling Budidaya Ikan Nila Salin di Karawang Besok

Presiden Jokowi Bakal Resmikan Modeling Budidaya Ikan Nila Salin di Karawang Besok

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com