JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Dewan Pertimbangan Pusat yang juga suami Megawati, Taufik Kiemas, mengatakan, kemenangan yang dirilis lembaga survei berdasarkan hasil penghitungan cepat (quick count) tak bisa dilihat dari satu sisi. Ia mengatakan, harus melihat bagaimana proses penghitungan cepat itu sendiri.
"Kalau memang quick count bisa dipercaya, kami akan mengucapkan selamat besok pagi pada pemenang. Tapi kalau prosesnya tidak taat UU, sulit untuk menerima," kata Taufik di kediamannya, Jalan Kebagusan IV, Jakarta Selatan, Rabu (8/7) sore.
Tidak taat UU yang dimaksudnya adalah ketika ada lembaga survei yang sudah merilis hasil di tengah berlangsungnya pemungutan suara.
"Kita mengharapkan proses demokrasi dijalankan sebenar-benarnya. Kami akan menghargai pemenang yang menjalankan demokrasi dengan sebaik-baiknya. Menjalankan negara dengan legitimasi yang benar," ujar Taufik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.